Laporan : M. Dandi
TOBOALI, BEKAESPEDIA.COM _ Suasana haru dan semangat kebangsaan masih terasa di SMK Negeri 1 Toboali, Bangka Selatan, setelah kembali menggelar kegiatan PMR Wira pasca-upacara Hari Pahlawan Nasional pada Jumat (10/11). Sebagai bentuk dedikasi dan kepedulian, Palang Merah Indonesia (PMI) Bangka Selatan memberikan panggilan telepon dan surat kepada sekolah tersebut, meminta mereka untuk memberikan pembekalan dan materi Kepalangmerahan kepada siswa-siswi.
Kedatangan PMI Bangka Selatan disambut dengan hangat oleh Ibu Umi Lestari, yang juga menjabat sebagai Pembina PMR Wira di SMK Negeri 1 Toboali. Tak kurang dari 60 anak didiknya sudah menunggu dengan penuh antusiasme. Pukul 10.22 WIB, PMR SMK Negeri 1 resmi dibentuk dengan Nabila sebagai ketua, Putri sebagai wakil ketua, Wiken sebagai sekretaris, dan Jihan sebagai bendahara.
“Ibu Umi Lestari memberikan banyak harapan kepada kami agar PMR Wira SMK Negeri 1 Toboali bisa berkembang seperti sekolah lainnya,” ujar Ibu Umi kepada M.M. Iskandar, Sekretaris PMI Bangka Selatan, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam pembelajaran dan orientasi yang berlangsung selama satu setengah jam, para siswa tidak hanya diberi pengetahuan tentang PMR Wira, tetapi juga diajak untuk merenung tentang masa-masa sulit di masa lalu.
Namun, tidak hanya semangat yang membara yang menyertai kegiatan tersebut, tetapi juga hujan lebat yang turun sepanjang sesi. Meski demikian, hal tersebut tidak menyurutkan semangat anak-anak PMR Wira untuk tetap menjalani kegiatan dengan penuh antusiasme. Bagi mereka, kehadiran PMI Bangka Selatan menjadi penyemangat tersendiri, terlebih setelah mereka menyaksikan eskul PMR Wira ini sirna sejak masa pandemi Covid-19 tahun 2019.
“Ikhtiar kami agar PMR Wira SMK Negeri 1 Toboali bisa kembali berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi para siswa. Semua eskul sirna saat Covid-19, namun kini PMR Wira kami bisa kembali bergulir,” ujar salah seorang siswa dengan penuh semangat.
Dengan kehadiran PMI Bangka Selatan, diharapkan PMR Wira SMK Negeri 1 Toboali bisa menjadi wadah yang memberikan nilai-nilai kepedulian sosial, semangat relawan, dan rasa tanggung jawab kepada siswa-siswi. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk kembali menghidupkan eskul yang sempat terhenti akibat pandemi.