Oleh: Meilanto (Penulis, Pegiat Sejarah dan budaya Bangka Tengah)
Ranggas dalam Peta Tua
Dalam peta Kaart van het Eiland Banka zamengesteld in 1845 en 1846 door H.M. Lange belum nampak adanya Kampung Ranggas. Dari kondisi ini bisa dipastikan, Kampung Ranggas adalah pemukiman baru yang dibentuk oleh Hindia Belanda. Saat Perang Bangka II Tahun 1848-1851, Hindia Belanda memindahkan penduduk yang tersebar di hutan-hutan dan ladang ume dengan membangun pemukiman baru di ikri dan kanan jalan raya. Tujuan pemindahan tersebut untuk mengontrol masyarakat yang terlibat dalam pasukan Depati Amir dan Hamzah.
Selanjutnya dalam peta Kaart van het Eiland Banka (cartographic material) volgens de topograhische opneming in de jaaren 1852 tot 1855 karya L. Ullman, sudah terlihat adanya Kampung Ranggas. Dalam peta ini ditulis Rangas.
Dalam peta ini Rangas terletak antara Kampung Ar. Bara di utara dan Kampung Nanka di serta G. Gebang selatan (G= Gunung). Sebelah timur terdapat G. Neneh dan sebelah barat terdapat B. Plawan sebagai batas alam dengan distrik Soengi Slan (B=Bukit), G. Moeroet sebagai batas alam dengan distrik Toboali.
Rangas merupakan salah satu Kampung yang termasuk ke dalam wilayah distrik Koba selain Kampung Ar. Bara, Metoeng, Nibong, Rangouw, Aroeng Dalam, Goentoeng, Trentang, Penja dan Koeraouw. (BERSAMBUNG)