Budaya  

SMAN 2 Mendo Barat mengadakan Merdeka Belajar di Kampong Adat Gebong Memarong

Mengunjungi, belajar budaya dan bersilahturahmi dengan Orang Mapor

Pangkalpinang_bekaespedia.com. Sebanyak 150 pelajar dan guru dari SMAN 2 Mendo Barat mengadakan Field Trip ke Kampong Adat Gebong Memarong pada hari Rabu (20/09/2023). Dengan mengusung tema “Meningkatkan Pengetahuan Melalui Pengalaman Belajar Budaya Lokal Dalam Bentuk Kegiatan Field Trip” pihak sekolah SMAN 2 Mendo Barat berharap setiap siswa-siswi mendapatkan pengalaman belajar budaya lokal langsung dibimbing pelaku budaya setempat.

Oleh pengelola Gebong Memarong, rombongan sebanyak ini dibagi dalam 6 kelompok, masing-masing dipandu oleh 1 orang Mapor dan bergantian mengunjungi 4 berambak (penginapan tradisional), Museum, Galeri dan Balai Adat. Mereka mendapatkan penjelasan aneka macam budaya Mapor, dari bentuk arsitektur rumah tradisional yang disebut Memarong, kepercayaan Mapor Dangkel, alur kehidupan orang Mapor dari lahir sampai meninggal, pantang larang, kesenian, kerajinan dan pengobatan tradisional. Kegiatan belajar merdeka ini dibagi dalam 3 sesi, setiap sesi maksimal 30 menit. Total durasi yang dibutuhkan kurang lebih 90 menit.

Untuk mendapatkan fasilitas ini tentunya tidak gratis. Setiap pelajar dan guru pendamping dikenakan biaya Rp. 10.000, yang terdiri tiket masuk Rp. 5.000/orang dan honor pemandu Rp. 5.000/pelajar. Harga tersebut terbilang sangat murah. Selain mendapatkan informasi budaya Mapor, pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan orang Mapor, baik orang Lah ataupun orang Lom. Fasilitas lain dapat digunakan dengan gratis antara Toilet dan parkir. Bagi umat Islam yang akan menunaikan sholat dipersilahkan di Balai Adat atau Memarong lain yang disediakan pengelola Gebong Memarong.

Semakin banyak pengunjung, semakin semangat pengelola untuk menjaga, melestarikan dan mengembangkan Kampong Adat Gebong Memarong sebagai benteng terakhir pelestarian kebudayaan Bangka. Ayo berkunjung dan rasakan pengalaman baru berinteraksi dengan orang Mapor.

Revitalisasi Kampong Lama

Usaha Lembaga Adat Mapor untuk merevitalisasi pemukiman lama akhirnya terwujud pada tahun 2022. Berkat PT Timah, Kampong Adat Gebong Memarong berdiri di tengah dusun Air Abik Desa Gunung Muda kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Posisinya strategis, berada di tepi jalan beraspal yang menghubungkan Desa Silip-Desa Gunung Muda-kota Belinyu. Tepat berada di tengah pemukiman, bersebelahan dengan SDN 24 Belinyu, Posyandu dan PAUD-TK Air Abik.

Destinasi budaya ini mengusung konsep Bubung Tujuh dan Buluh Perindu, dua warisan budaya yang masyur di kalangan orang Bangka. Ada tujuh Memarong yang berfungsi 4 penginapan tradisional (Berambak) , 1 Balai Adat (Gerdu), 1 Museum (Tempet Pusake) dan 1 Galeri kerajinan Mapor. Ketujuh bangunan tradisional tersebut dikelilingi bambu yang berfungsi sebagai pagar hidup dan menciptakan suasana asri nan teduh. Saat ini bambu-bambu tersebut sedang bertahan hidup di tengah musik kemarau dan mudah-mudahan berkembang biak dengan cepat dan rimbun. Rasanya tidak sabar menanti kedua konsep tersebut mampu menciptakan suasana masa lalu yang sahdu dan merindukan. (AU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *