Oleh : Rusmin Sopian
Bekaespedia.com_Kita generasi penerus
Memajukan bangsa di bumi Bu Pertiwi
Mari semua kita gapai mimpi-mimpi bangsa.
Demikian lirik lagu ” Majestik of SMANSA” yang dimainkan siswa SMAN ( Sekolah Menengah Atas Negeri) 1 saat acara pembukaan Gebyar Hari Ulang Tahun ke-34 SMAN 1 Toboali.
Siapa sangka, lagu istimewa ini diciptakan siswa klas XI. 1 SMAN 1 Toboali.
Lagu yang berjudul ” Majestik of SMANSA ” diciptakan oleh Muhammad Arrasy yang biasa disapa oleh kawan-kawannya dengan panggilan Acil ini, mampu menyedot perhatian pengunjung dalam acara HUT ke 34 SMAN 1 Toboali yang digelar di halaman SMAN 1 Toboali selasa (14/11) pagi. Aplus dari hadirin bergema.
Lagu ini diciptakan Acil setahun yang lalu, tepatnya 13 Desember 2022.
Putra Budayawan Bangka Selatan Marwandinata ini merasa tertantang untuk menciptakan lagu Majestik of SMANSA karena menurut Acil , sekolah di daerah lain di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah memiliki lagi khas SMA mereka.
” Aku tertantang untuk melahirkan lagu, untuk sekolah kami” ungkapnya.
Acil menceritakan proses menciptakan lagu itu memakan waktu sekitar sebulan. Termasuk menyusun notasi dan nada lagu.
Lagu itu lahir saat anak sulung dari dua bersaudara ini sedang berada di teras rumah.
” Waktu itu malam hari. Aku sedang santai memainkan gitar. Tiba-tiba muncul ide untuk menciptakan lagu, itu. Lagu untuk sekolah,” jelas Acil yang mampu memainkan alat musik piano, gitar dan dambus.
Tentang syair lagu ” Majestik of SMANSA ” , Acil banyak belajar dari media dan mendengar lagu-lagu dari sekolah lain.
” Untuk lirik, saya belajar dari internet khususnya untuk menghaluskan kata. Mencocokkan kata dengan lagu ,” terang Acil yang lahir di Toboali 16 tahun silam.
Sebelumnya Acil pernah menciptakan lagu untuk kepentingan pribadi.
Dan ” Majestik of SMANSA ” merupakan lagu ciptaan yang ketiga dari siswa SMAN 1 Toboali yang sangat mencintai dunia musik ini.
Dia berharap lagu ” Majestik of SMANSA ” ini bisa menjadi lagu khas SMAN 1 Toboali.
” Dan dapat dimainkan dan dijadikan lagu khas SMANSA untuk generasi SMANSA ke depan nya,’ harap Acil.
Jreng….
Jreng…
Jreng…