Kepala Sekolah SMPN 1 Tukak Sadai Luncurkan Buku di Hari Guru Nasional

Penulis buku Profesionalitas dan Karakteristik Guru serta Iklim Kerja sekolah Ponco Hardiyanto memberikan buku kepada Ketua GPMB Bangka Selatan. ( Foto: Istimewa)

Oleh: Rusmin Sopian

Bekaespedia.com_Warga Bangka Selatan sungguh kreatif dan inovatif. Buku yang diluncurkan warga Negeri Junjung Behaoh ini makin bertaburan. Menghiasi jagad buku negeri ini.

Kepala Sekolah SMPN 1 Tukak Sadai Ponco Hardiyanto,S.Pd. M.P.d meluncurkan sebuah buku yang berjudul ” Adversity Quotient, Profesionalitas dan Karakteristik Guru serta Iklim Kerja Sekolah ” yang diterbitkan Ranaka Publishing.

Peluncuran buku karya lulusan S2 IAIN SAS Bangka Belitung tahun 2020 ini dilaksanakan di halaman SMA Muhammadiyah Toboali bertepatan dengan upacara Hari Guru Nasional yang dihadiri Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Bangka Selatan Sumadi, S.Pd, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Toboali Supiandi,S.Pd M.Pd dan para guru serta siswa-siswi SMA Muhammadiyah Toboali.

Bersama Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Bangka Selatan, Ketua GPMB dan Kepsek SMA Muhammadiyah Toboali usai menyerahkan buku karyanya.

Ponco menceritakan bahwa lahirnya gagasan untuk menulis buku ini tidak terlepas dari kontemplasi dirinya saat memulai tugas sebagai guru hingga menjadi Kepala Sekolah di Pulau Besar dan Tukak Sadai.
” Profesionalisme dan karakteristik guru serta Iklim Kerja sekolah sangat mempengaruhi kwalitas sekolah itu untuk kebermajuan dunia pendidikan kita,” jelasnya.

Ponco Hardiyanto yang pernah memimpin SMPN 1 Pulau Besar selama hampir tiga tahun dan kini menahkodai SMPN 1 Tukak Sadai dalam kurun waktu tujuh (7) tahun ini berharap buku ini dapat diterima semua pihak sebagai kontribusi dirinya untuk dunia pendidikan.
” Buku ini sebagai sumbangsih saya sebagai guru di negeri Bangka Selatan ini untuk Negeri Junjung Behaoh ini dimana saya mengabdi,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Bangka Selatan Sumadi menyatakan gairah menulis buku dikalangan warga Bangka Selatan sangat baik.
” Virus menulis ini menular ke semua lini hingga ke Kepala Sekolah dan para guru. Sangat inovatif,” ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bangka Selatan ini berharap buku ini bisa dijadikan motivasi untuk para guru dan insan pendidikan di Bangka Selatan.
” Dan tentunya menambahkan perbendaharaan buku karya warga daerah ini,” ungkapnya.

Bagi Ponco Hardiyanto buku ini bukanlah buku pertama yang ditulisnya.
Alumni FKIP Universitas Muhammadiyah Solo pernah menulis buku antologi bersama guru SMA Muhammadiyah Toboali pada tahun 2020.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *