Tjiathong
Teknik penambangan timah teknologi kulit yang masih menggunakan cara sederhana dengan membuka lubang galian menggunakan cangkul dengan para pekerja yang sengaja didatangkan dari Vietnam, Laos, Kamboja, Siam, Patani dan Semenanjung Malaka yang umumnya adalah para pekerja cina sudah tidak digunakan lagi saat ini.
Lokasi yang diduga menyimpan kandungan bijih timah setelah dicam, kemudian digali dengan menggunakan alat berat.
Camui yang digali menggunakan cangkul meninggalkan lubang-lubang yang menganga sehingga bisa menampung air.
Bijih timah yang masih bercampur dengan pasir lainnya dicuci (diayak) pada sakan dengan bantuan air. Air-air sisa dialirkan ke palung air yang airnya sudah berwarna hitam pekat. Paling air itu dikenal dengan nama tjiathong.
Penyebutan tjiathong mirip dengan penyebutan tatong yang merupakan hasil limbah rumah tangga.
Tatong hasil dari limbah rumah tangga berwarna hitam atau tergantung bahan cucian dari rumah tangga dan berbau pekat.