Oleh Rusmin Sopian
Bekaespedia.com. Payung. Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Negeri Junjung Behaoh Datuk Kulul didampingi pengurus dan Pamong budaya Bangka Selatan Dwiki Dhaswara ” Nganyau” (mengunjungi) rumah adat yang berada di Desa Ranggung, Payung kamis (21/11) siang.
Tetesan hujan menemani kedatangan Datuk Kulul dan kawan-kawan.
Dalam kunjungan ke rumah Adat Ranggung itu, para pengurus Lembaga Adat Melayu Negeri Junjung Behaoh dan Pamong budaya Basel mendapat paparan tentang rumah adat tradisional dari cicit pemilik rumah.
Sebagaimana diketahui rumah adat tradisional yang terletak di jalan raya Ranggung itu dimiliki Hasyim Hapsa yang merupakan orang terkaya pada masa itu.
Rumah adat yang berada di Ranggung itu diperkirakan dibangun tahun 1893 dengan pembuat rumah dan arsiteknya adalah warga keturunan China yang bernama Sho Fong.
Saat ini rumah adat itu didiami Amrullah, mantan Sekdes Ranggung tahun 1990-an yang merupakan keturunan Hasyim Hapsa.
Ketua Lembaga Adat Melayu Negeri Junjung Behaoh Datuk Kulul berharap kunjungan ke rumah tradisional yang berada di kawasan Desa Ranggung akan memberikan gambaran tentang rumah adat daerah Bangka Selatan.
Hal senada diungkapkan pula Pamong budaya Basel Dwiki Dhaswara yang berharap kunjungan ke rumah milik Hasyim Hapsa ini, akan menambah perbendaharaan tipe rumah adat Bangka Selatan.
“Sebagai referensi dari beberapa model rumah adat yang ada di Bangka Selatan,” ungkap Ogi sapaan akrab Dwiki Dhaswara.
Pihaknya akan mengusulkan rumah adat di daerah Ranggung itu sebagai Cagar Budaya daerah Bangka Selatan.
Para pengurus Lembaga Adat Melayu Negeri Junjung Behaoh yang ikut dalam kunjungan ke rumah tradisional itu diantaranya Wakil Ketua Sidharta, Ateng Rosyadi dan Miranda.*