Oleh : Miranda, S.Pd (Kepsek SMPN 3 Sp. Rimba)
Simpang Rimba_bekaespedia.com_ “Bangga dan Luar biasa” itulah ungkapan yang disampaikan langsung oleh anggota DPR RI Bangka Belitung, Ir. Rudianto Tjen, hal itu beliau sampaikan setelah menyaksikan secara langsung proses tari tigel yang ditampilkan secara massal oleh siswa SMP N 3 Simpang Rimba dan SD N 8 Simpang Rimba.
Kegiatan tarian massal ini dilakukan dalam rangka memeriahkan dan menyukseskan program AIK BAKUNG (Ajak Bupati Kite Sambang Kampung) yang digagas oleh Bupati Bangka Selatan dan sekaligus peringatan hari jadi Kabupaten Bangka Selatan ke-20 di Kecamatan Simpang Rimba, tepatnya di desa Rajik pada selasa (21/02/2023).
Perlu diketahui bahwa tari tigel sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 24 Oktober 2021 dan juga sudah ditetapkan sebagai Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dari Kemenkumham, artinya tari Tigel sudah resmi menjadi warisan budaya milik Kabupaten Bangka Selatan khususnya milik warga desa Rajik.
“Pada hari ini saya patut berbangga hadir ditengah-tengah masyarakat Desa Rajik dan seluruh Masyarakat yang ada di Kecamatan Simpang Rimba yang telah menyukseskan program Bupati Bangka Selatan yaitu AIK BAKUNG sekaligus Hut Basel ke-20, semoga ini menjadi momentum bagi kita agar Bangka Selatan semakin Maju”. Ujar Rudianto Tjen.
Anggota DPR RI Bangka Belitung ini juga merasa takjub dan bangga melihat ratusan penari yang langsung menyambut kedatangan mereka ketika sampai di titik acara perayaan.
” Saya melihat tarian ini luarbiasa sekali dan ini harus kita apresiasi bersama, tari tigel yang sudah resmi ditetapkan sebagai tari khas dari desa Rajik harus kita perkenalkan ke jenjang lebih luas, tidak hanya dikenal dikalangan lokal, tapi harus dikenal di level nasional dan internasional”. Harapnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Rudianto Tjen pun langsung memberikan uang pembinaan kepada 105 penari tigel secara langsung sehingga tepuk tangan riuh dipersembahkan masyarakat kepada anggota DPR RI yang telah peduli dan mendukung kelestarian warisan budaya khususnya Tari Tigel.
” Kami merasa terharu, ketika beliau (Rudianto Tjen) peduli dan mengapresiasi tarian kami ini, yang sebelumnya tidak terpikir ada yang memuji seluarbiasa ini, kami berharap semoga nanti beliau bisa menjadi perantara agar tari tigel bisa tampil dilevel nasional”. Harap Hesty salah satu penari Tigel.
hal senada juga diungkapkan oleh Sumardoni, pelestari sekaligus pembina tari tigel dari desa Rajik yang berharap agar proses pelestarian dan pengembangan tari tigel mendapat dukungan dari semua kalangan, baik pemerintah maupun masyarakat luas.
” Karena kecintaan terhadap budaya ini, kami merasa terpanggil untuk mengangkat dan melestarikan kembali, khusus tari tigel karena salah satu tarian langkah yang pada status awalnya hampir punah secara pribadi kami angkat dan dokumentasikan dan kami teruskan kepada anak didik kami disekolah-sekolah. walau pada awalnya tertatih-tatih alhamdulillah akhirnya tari tigel bisa resmi menjadi warisan budaya nasional”. Ungkap Doni.
” Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Bapak Bupati Bangka Selatan yang telah memberikan kesempatan untuk memperkenalkan tarian ini, harapannya agar terus mendukung suapaya kami tetap semangat dalam menggali dan melestari budaya kita, karena dengan budaya kita ada, dan karena budaya kita lestari. Salam Budaya”. Harapnya.(DM)