Penulis: Meilanto
Hai sobat, hari ini Minggu, 2 Februari 76 tahun silam, di sebuah kota kecil yang kini menjadi ibukota Bangka Tengah, Koba, ada peristiwa sejarah yang patut diketahui bersama yaitu kedatangan tokoh penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, yaitu Drs. Muhammad Hatta dan rombongan.
Mengutip dari buku “Yogyakarta-Bangka Menegakkan Kedaulatan Negara, 1948-1949” yang ditulis oleh Akhmad Elvian dan Ali Usman. Pada halaman 142 dituliskan: “Keesokan harinya, tanggal 2 Februari 2949, rombongan bergerak menuju Koba dan disambut 150 orang di halaman rumah Kepala Pemerintahan Koba. Masyarakat dengan tertib memberi jalan masuk ke rumah, berjabat tangan, berterik Merdeka dan sebagian berkata “selamat berjuang”.” Setelah dari Koba, rombongan melanjutkan perjalanan ke Toboali.
Rombongan yang hadir diantaranya Drs. Mohammad Hatta, Mr. Assaat, Mr. Mohammad Rum yang didampingi oleh Kemas Zainal Abidin dan AM. Yusuf Rasidi serta sang fotografer dari Mentok, Abang Zulkarnaen.
Di mana lokasi kedatangan Drs. Mohammad Hatta dan rombongan di Koba tersebut?
Seperti dituliskan di atas, pertemuan dilakukan di halaman rumah Kepala Pemerintahan Koba. Diduga pertemuan tersebut dilakukan pada gedung yang pernah digunakan sebagai perpustakaan Bangka Tengah mengingat dalam perjalanan sejarahnya gedung tersebut pernah menjadi kantor Camat Koba meskipun ada gedung yang sama persis yang berada di sisi timurnya. Gedung tersebut memiliki halaman yang relatif luas, barangkali cukup untuk menampung sekitar 200 orang.
Dalam peta topografi Koba tahun 1934, gedung tersebut diberi kode nomor 2 yang ditulis Pasanggrahan Binnenlandsch Bestuur.
Sumber: Leiden university
150 orang yang menyambut kedatangan Drs. Mohammad Hatta dan rombongan adalah warga Koba dan sekitarnya yang mengetahui informasi kedatangan para pemimpin bangsa yang melakukan kunjungan.
Semoga tulisan sederhana ini bisa menguak fakta sejarah bahwa, 76 tahun silam tepatnya, 2 Februari 1949, Bung Hatta dan rombongan pernah ke Koba dan diteruskan ke Toboali.*
