Begini Kemeriahan Ruwah Kubur di Keretak dan Keretak Atas

Bekaespedia.com. Desa Keretak dan Keretak Atas Kecamatan Sungaiselan punya tradisi unik dalam rangka memperingati Ruwah Kubur. Jika masyarakat umumnya melakukan lebaran Ruwah kubur tanggal 16 Syakban setelah melaksanakan puasa sunat nisfu Syakban (tanggal 15) maka Desa Keretak dan Keretak Atas melaksanakan lebaran Ruwah Kubur tanggal 12 Syakban yang bertepatan dengan Selasa, 11 Februari 2025. Ini yang menjadi daya tarik kunjungan wisatawan lokal untuk berkunjung ke Desa Keretak dan Keretak Atas.

Kegiatan lebaran Ruwah Kubur menjadi salah satu lebaran selain lebaran Idul Fitri, Idul Adha, Maulid Nabi. Berbagai jenis makanan khas lebaran seperti ketupat, lepat, opor ayam dan berbagai jenis minuman lainnya disajikan tuan rumah untuk menyambut tamu yang datang.

Pelaksanaan lebaran Ruwah Kubur tahun 2025 di Desa Keretak dan Keretak Atas sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan diawali dengan ziarah kubur yang terletak di kiri kanan jalan sebelah Utara kampung. Kegiatan diisi dengan pembacaan surat Yasin, tahlil dan doa yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Setelah itu warga nganggung ke masjid dan makan bersama.

Lebaran Ruwah Kubur dilanjutkan dengan open house, yaitu menyambut tamu-tamu yang datang. Tak jarang tamu yang datang disangu dengan makanan untuk dibawa pulang.

Pantauan tim di lapangan, beberapa ruas jalan terjadi kemacetan karena banyak warga dan handai taulan yang berkunjung.

Tradisi Ruwah Kubur Desa Keretak dan Keretak Atas telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda (WBtB) dengan kategori Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2015 lalu dengan nomor registrasi 201500192.

Semoga tradisi ini tetap bertahan sebagai warisan untuk generasi yang akan datang. (BP)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *