Budaya  

Betuah, Ungkapan Keberuntungan Orang Melayu

betuah berbeda makna dengan kata petuah.

Datuk Kulul Ketua LAM Basel bersama Pamong Budaya Basel

Oleh:  Kulul Sari

bekaespedia.com_SIMPANG RIMBA_

“Betuah ge idup ka ni”, kata-kata ini sering kita dengar dari seseorang kepada rekannya untuk menggambarkan keberuntungan atau kemujuran seseorang yang dimaksud.

Kata betuah berbeda makna dengan kata petuah. Pada kata petuah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ada dua makna yaitu 1) keputusan atau pendapat mufti (tentang masalah agama Islam); fatwa;
2) nasihat orang alim; pelajaran (nasihat) yang baik.

Sedangkan betuah mempunyai makna beruntung atau keberuntungan atau bernasib mujur.

Menurut Dato’ Profesor Bustami Rahman, ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Negeri Serumpun Sebalai, makna istilah BETUAH, menyangkut kepada kehidupan kita di dunia ini,

“Dalam khasanah kita Melayu, BETUAH terkait kepada nasib baik, keberuntungan dan sebagainya. Hidup betuah bermakna hidup penuh keberuntungan”, jelasnya Ahad, (5/2/2023)

Selain tentang keberuntungan seseorang menyangkut kehidupan duniawi, istilah BETUAH juga bisa terkait kepada kesaktian dari benda tertentu.

“pada kata Keris ini betuah, maknanya keris ini punya kesaktian yang membawa keberuntungan bagi pemiliknya.
Di dunia Barat yang modern pun percaya kepada betuah karena mereka sering gunakan kata Luck atau lucky untuk menunjukkan ada sesuatu di balik usaha yang dilakukan. Dan itu terhubung dengan kekuasaan dibalik kekuatan manusia”, imbuhnya

Menurut pendapat ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Bangka, betuah berasal dari kata tuah mendapat imbuhan ber, maka tersusun lah kata Be(r)tuah, setidaknya mempunyai tiga arti, yaitu ;
1) kebahagiaan, keuntungan, kemudahan
2) kesaktian, keramat, kemuliaan
3) keunggulan, kemasyhuran, kehormatan

“betuah berarti memperoleh hal tersebut di atas, baik yang diusahakan maupun tidak/ dengan izin Allah”, jelasnya.

Betuah merupakan kata yang sering disematkan oleh orang sekitarnya kepada seseorang yang dalam hidupnya selalu dalam keberuntungan atau mujur atau selalu bernasib baik. Walaupun menurut orang lain di sekitarnya ia tidak bakalan beruntung, namun ketika tiba waktu yang ditentukan ia selalu menjadi pemenang.
Keberuntungan atau betuah ini sering memihak kepada seseorang yang dianggap tidak ada apa-apanya dalam urusan yang ia kehendaki. Bahkan kadang termasuk mustahil keberuntungan itu memihak kepada yang bersangkutan.

Namun seperti yang di jelaskan oleh Prof. Bustami Rahman betuah identik dengan hidup penuh keberuntungan (lucky). Tentu keberuntungan ini dengan izin Allah sebagaimana yang di ungkapkan oleh Dato H. Sarnubi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *