BGP Babel Gelar Upgrading Penggerak Komunitas Belajar di Bangka Selatan

Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Kepala DInas Pendidikan Bangka Selatan bersama Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat pembukaan upgrading komunitas belajar di SDN 7 Toboali

Oleh : Bujang Pering

Bekaespedia.com, Toboali _Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang didesain untuk mengembangkan potensi peserta didik dan meningkatkan kualitas pendidikan. salah satu hal yang paling penting untuk mencapai tujuan tersebut ialah para guru dengan kompetensi yang mumpuni agar nantinya dapat diterapkan dilingkungan pendidikan masing-masing.

Salah satu strategi Kemdikbudristek dalam Implementasi Kurikulum Merdeka adalah penguatan Komunitas Belajar. Oleh karena itu, sebagai wadah dalam proses perlu dilakukan peningkatan kompetensi guru sebagai penggerak komunitas belajar dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan ataupun antar satuan pendidikan.

Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang menjadi perpanjangan kemdikburistek tentunya memiliki kewajiban tersebut. Pada hari ini kamis (13/07/2023) BGP Babel menggelar kegiatan upgrading penggerak komunitas belajar di Kabupaten Bangka Selatan. Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari tersebut akan berakhir pada sabtu (15/07/2023).

Kegiatan yang berlangsung di ruang pertemuan SD Negeri 7 Toboali ini diikuti oleh kepala sekolah dan guru PAUD, SD, SMP dan SMA yang berada di Bangka Selatan, akan tetapi karena keterbatasan waktu dan tempat hanya beberapa sekolah yang ikut dilibatkan.

Dalam giat acara turut hadir kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan yang juga sekaligus membuka kegiatan, Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan narasumber.

Dalam sambutannya Kepala BGP Babel, Edwar menyampaikan agar peserta upgrading fokus dalam mengikuti kegiatan.

” Saya berharap agar bapak ibu peserta upgrading dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan fokus, karena setelah kegiatan ini kami harapkan bapak ibu terapkan di sekolah masing-masing dan nantinya silahkan bentuk komunitas belajar pada satuan pendidikan masing-masing dan ini wajib dilaksanakan”. Ujarnya.

Sebelumnya, komunitas belajar yang terbentuk biasanya terdiri dari guru-guru dengan latar belakang pendidikan yang harus sama, seperti KKG, MGMP dan sebagainya. namun kali ini komunitas belajar yang akan dibentuk pada kurikulum merdeka tidak mesti harus dengan mata pelajaran yang sama, bisa lintas jenjang dan lintas mata pelajaran.

“Kuncinya ada di bapak ibu sekalian kegiatan ini tentunya untuk meningkatkan kompetensi kita sebagai guru dengan melaksanakan pemilihan komunitas belajar. Komunitas belajar ini wajib untuk dibentuk dalam sekolah karena komunitas belajar tidak hanya dalam satu jenjang pendidikan tetapi lintas mata pelajaran menurut”. Tegasnya.

Kepala Dinas pendidikan kabupaten Bangka Selatan sangat mendukung secara penuh kegiatan upgrading komunitas belajar yang dilaksanakan oleh BGP Babel dengan harapan agar peserta didik paham bagaimana kehidupannya yang didapatkan setelah belajar.

“Kami sangat mendukung penuh kegiatan ini, dan yang paling penting adalah bapak ibu semua dapat memahami peserta didik dengan baik, bagaimana memperlakukan anak-anak kita. Harus paham apa yang mereka pelajari. Ketika peserta didik tidak belajar apa yang harus kita lakukan sehingga mereka bisa memahami apa yang menjadi tujuan mereka belajar”. Tegas Elfan.

Suasana penyampaian materi oleh narasumber

Setelah dibuka secara resmi oleh kepala dinas, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi oleh narasumber. Peserta nampak antusias dalam menyimak paparan materi yang disajikan, ini terlihat dari peserta yang terus bertanya dan terlibat aktif dalam prosesnya. (D.E.M)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *