Bekaespedia.com. Kurau. SD Negeri 13 Koba yang sering menyebut sekolahnya dengan akronim Estilas kembali menggelar field trip bagi kelas 4, 5 dan 6 yang dilaksanakan pada Kamis, 30 Januari 2025.
Field trip kali ini mengunjungi dua lokasi yaitu kebun kopi yang terletak di Desa Jelutung Kecamatan Namang dan Tempat Pemandian Alami (Tampi) Airmesu.
Dengan menumpang dua bus, peserta didik beserta seluruh GTK berangkat pukul 07.30 juga dihadiri oleh Pengawas SD Kecamatan Koba Wilayah 2, Syarif Hidayat.
Lokasi pertama kebun kopi. Para siswa disambut hangat pemilik kebun kopi, Ikbal. Peserta didik mendengarkan arahan langsung dari ouwner usaha kopi yang diberi nama Kopjelone (Kopi Jelutung Satu).
“Saya mulai merintis usaha ini tahun 2019 dengan membeli bibit kopi dari luar jenis liberika dan arabika. Saya coba, ternyata berhasil walaupun ketinggian lokasi ini tidak tinggi,” ujar Ikbal di hadapan peserta didik dan GTK Estilas.
Pertanyaan-pertanyaan dilontarkan peserta didik yang sehingga rasa ingin tahu tentang kopi terjawab, mulai dari jenis kopi, pemupukan, perawatan, panen, pengolahan sampai pemasaran. Semua dijawab tuntas oleh sang ouwner.
“Kopi lokal Bangka selalu diburu oleh pengusaha luar. Karena rasanya enak, sementara persediaan terbatas,” tambahnya.
Selain itu peserta didik dan GTK juga melihat tempat penjemuran dalam ruangan khusus (solar dryer), penggilingan sampai pengemasan.
“Kopi ini murni, tidak ada campuran bahan lain, makanya kopi bubuk Kopjelone kasar,” tambahnya lagi saat mengajak peserta didik ke ruangan penggilingan yang sudah menggunakan mesin.
Peserta didik dan GTK selanjutnya ke cafe yang berada di pinggir jalan untuk menikmati sajian kopi dan membeli kopi sebagai oleh-oleh untuk orang tua.
Lokasi field trip berikutnya yaitu Tempat Pemandian Alami (Tampi) yang terletak di Airmesu. Di lokasi ini peserta didik menikmati santapan siang. Setelah itu melakukan game-game seru untuk melatih kekompakan dengan bermain memindahkan bola menggunakan karet gelang yang diikat dengan tali serta menulis kata ESTILAS dengan spidol yang diikat dengan tali. Dari dua game ini peserta didik diharapkan dapat melatih jiwa kepemimpinan dan kekompakan satu sama lain serta jiwa sportifitas diantara mereka.
Setelah istirahat dan salat, kegiatan dilanjutkan dengan mandi dan sebagian peserta didik yang memberi ikan-ikan makan.
“Alhamdulillah saya sangat senang kegiatan hari ini, belajar di luar kelas menyenangkan, banyak pengetahuan yang saya peroleh terkait kopi dan pemanfaatan bekas tambang timah yang menjadi objek wisata,” ujar Azka saat dimintai tanggapannya.
Kegiatan field trip ini bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih aktif dan langsung kepada peserta didik di luar sekolah sesuai dengan tema yang diangkat “Fokus Ilmiah dan Eksplorasi Lapangan untuk Daya Tanggap, Rasa, Inovasi, dan Pengalaman.
Sampai jumpa padak kegiatan selanjutnya.*