Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah menggelar bimbingan teknis guna menyusun kurikulum muatan lokal jenjang TK dan SD. Acara yang berlangsung selama 4 hari dilaksanakan di gedung diklat BKPSDMD Kabupaten Bangka Tengah dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Bapak Ali Imron. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari Merdeka belajar seri 17 yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim tentang Revitalisasi Bahasa Daerah mengingat saat ini 718 bahasa daerah di Indonesia sebagian besar kondisinya terancam punah.
89 peserta yang terdiri dari guru jenjang TK dan SD dituntut membuat modul ajar yang dibimbing oleh narasumber yang berkompeten, Bunda Desri Susilawani, pegiat literasi Kampung Dongeng Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Bapak Haiyudi, dosen Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung. Modul ajar ini akan menjadi panduan bagi TK, SD untuk menerapkan muatan lokal berbasis bahasa daerah sesuai dengan tingkat usia peserta didik. Modul yang dibuat akan didaftarkan ke perpusnas untuk mendapatkan ISBN.
Yuk kita pertahankan bahasa daerah supaya dak ilang. Jengen malu becakap pakai bahasa daerah.