Laporan: Meilanto
Bekaespedia.com Bertempat di ruang pertemuan, SD Negeri 13 Koba kembali menggelar kegiatan Jumpa Rosi (Jumat Pagi Rohani Islami), Jumat, 21 Februari 2025.
Dengan mengusung tema “Tingkatkan Keimanan Dengan Mengingat Kembali Perjalanan Ibadah Rasulullah Muhammad SAW” menghadirkan penyuluh agama Islam dari Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah, Isnaini dan Nadia. Sebelum tausiyah agama, peserta didik melakukan unjuk bakat seni yang dimulai dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh ananda Zafeer Afsah dan saritilawah oleh ananda Kayyisah. Acara dilanjutkan dengan sambutan kepala SDN 13 Koba.
Dalam sambutannya, Bagus Tri Syukurillah menyampaikan bahwa dalam Jumpa Rosi kali ini ada yang berbeda pada anak-anak putra dan GTK putra yaitu menggunakan kain sarung. Kain sarung ini punya makna yaitu kesederhanaan, bersahaja, dan kesucian. Selain itu hari ini kita nganggung bersama. Ada nilai-nilai penting yang bisa kita petik dari nganggung ini, kita mensyukuri nikmat dari Allah karena banyak di luar sana orang yang susah mendapatkan makanan.
Gerak, tari dan lagu yang dibawakan peserta didik menjadi ajang unjuk bakat dan melatih mental serta mengajarkan kepada mereka untuk bertanggung jawab dan disiplin.
Dalam tausiyahnya, Isnaini yang merupakan penyuluh agama Islam, berpesan kepada peserta didik SD Negeri 13 Koba dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.
“Sebelum datangnya bulan suci Ramadhan, ibu ada pesan untuk kalian, yang pertama adalah iman, kedua ilmu, ketiga amal, keempat sodaqoh, kelima hati. Bersihkan hari kita untuk menyambut datangnya bulan agung dan perbanyak amal ibadah.”
Acara ditutup dengan makan bersama makanan yang dibawakan. Peserta didik membawa makanan dengan wadah rantang, selain itu ada juga yang menggunakan dulang lengkap dengan tudung saji. Kegiatan ini mengajarkan kepada peserta didik salah satu tradisi di Bangka Belitung yang telah turun temurun walaupun ada yang menggunakan rantang. Sampai jumpa pada kegiatan selanjutnya.
Salam Generasi Kurau. (BP)*
