Sastra  

Jangan Khawatir, Kamu Tak Sendirian!

Peserta Kegiatan Workshop Kepenulisan Siswa SMA Negeri 1 Payung

Mifta Nurrahmadani

Karya : Mifta Nurrahmadani siswi SMAN 1 PAYUNG

Adzan subuh berkumandang. Awal pagi hari dimulai. Seorang gadis berkulit putih dengan bola mata berwarna kecoklatan-coklatan yang terbangun dari mimpinya. Menatap langit-langit kamarnya. Gadis itu bernama Aira.
Seorang gadis yang hidup bersama dengan wanita paruh baya yang hampir seluruh rambutnya memutih yakni nenek Aira.

Semenjak lulus SMP kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan, dan Aira lalu tinggal bersama Sang Nenek. Seiring berjalannya waktu sekarang Aira sudah menempati bangku SMA tepatnya kelas sebelas. Sebelum berangkat ke sekolah, Aira selalu membantu sang nenek mempersiapkan bahan bahan untuk berjualan pecel. Bahkan ketika pulang sekolah dan waktu libur Aira menghabiskan waktunya untuk membantu sang nenek berjualan di warung depan rumah.

Aira sadar berkat berjualan pecel itulah kebutuhan Aira dan neneknya terpenuhi, terutama membayar sekolah Aira. Sang nenek jatuh sakit hingga berminggu-minggu lamanya. Aira bersekolah selama beberapa pekan untuk merawat sang nenek hingga Mengganti sang nenek berjualan pecel. Aira melakukannya untuk biaya pengobatan sang nenek. Aira merasa gundah gulana dengan apa yang menimpanya. Aira mengira tak satupun orang disekitarnya peduli dengan keadaan mereka hingga membuat Aira hampir putus asa dan menyerah. Aira hanya memanjatkan do’a kepada Allah SWT supaya ada yang membantu kondisi kehidupan yang dialaminya bersama Sang nenek.

Matahari memancarkan kilauannya. Di sebuah kelas dengan cat berwarna hijau, berdinding beberapa petak kaca. Seorang guru bernama Yuni berkerudung hitam dengan baju dinasnya bertanya kepada semua siswa dikelas. Kelas itu adalah kelas Aira.

“Aira sudah tak masuk dua pekan ini, kemana Aira,” tanya Bu Yuni.

Seorang siswa dengan kerudung putih khas siswi SMA zaman modern menceritakan kondisi kehidupan yang dialami Aira.

” Aku lihat beberapa waktu yang lalu, Aira berjualan pecel neneknya Bu” cerita siswi itu.

Seorang siswa berbadan tegap, berkulit setengah sawo Mateng, berambut ikal, sosok pemimpin kelas ikut berbicara.

” Alangkah baiknya, seandainya kita datangi rumah Aira. Bagaimana ?” Usul ketua kelas.

” Nah boleh idenya pak ketua, gimana anak-anak setuju ?” Tanya Bu Yuni.

” Setuju Bu” jawab warga kelas.

“Kalau begitu habis pulang sekolah kita kerumahnya Aira ya” ajak Bu Yuni.

Setibanya dirumah aira Bu Yuni dan teman teman Aira melihat seorang nenek berbaring di sehelai kasur ditemani sang cucu, Aira.

Bu Yuni dan teman-teman Aira mengerti kenapa Aira tak masuk sekolah selama beberapa pekan ini .

“Ibu Minta maaf ya, Ibu gak tau kondisi Aira selama ini, nanti Ibu dan teman-teman coba bantu kamu ya” jelas Bu Yuni.

Bu Yuni mencoba memberitahukan hal ini kepada kepala sekolah. Kepala sekolah merasa prihatin terhadap kondisi Aira. Kepala sekolah mengambil langkah dengan membebaskan uang sekolah Aira dan memberikannya beasiswa. Sementara teman-teman Aira berinisiatif untuk mengumpulkan donasi untuk diberikan kepada Aira .

Saat cahaya matahari berada di kepala, pihak sekolah dan temannya datang kembali kerumah Aira untuk memberikan bantuan.

“Nanti biaya sekolah kamu jangan dipikirkan. Nenek kamu akan segera kami bawa ke rumah sakit. Semua biaya nanti pihak sekolah yang tanggung jawab sepenuhnya. Kamu harus tetap sekolah” pinta Pak Kepala Sekolah.

“Aira nanti kalo ada apa-apa bilangnya sama kami, kamu gak sendirian kami akan selalu ada buat kamu, kami adalah keluarga sekaligus temanmu Aira” ucap teman dekatnya bernama Mala.

Usai mendapatkan bantuan dan support dari sekolah dan teman-temannya, ia kembali kesekolah dan beberapa Minggu setelahnya neneknya kembali sehat setelah dirawat dirumah sakit. Dia sadar bahwa doanya dihijabah oleh Allah SWT. Aira sadar pertolongan Allah itu nyata. Jangan pernah merasa sendiri, Allah selalu bersama makhluknya.

Payung, Jumat siang 10 November 2023.

Respon (11)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *