Karya Arnando, Siswa Pengagum Tere Liye Tergabung Dalam Buku Antalogi SMAN 1 Jogjakarta

Karya Arnando menyerahkan buku karyanya bersama siswa SMAN 1 Jogjakarta kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Toboali Aspandi

Oleh : Rusmin Sopian

TOBOALI, bekaespedia.com_ Nama siswa asal SMAN 1 Toboali Bangka Selatan Karya Arnando menjadi salah satu siswa yang menulis dalam buku antalogi karya kreatif  SMAN 1 Yogyakarta.

Cerpen yang berjudul “Anak Pantai dan Hasratnya” karya putra pertama Kasrah ini mampu bersaing dengan sejumlah karya siswa SMAN 1 Yogyakarta.

Menurut Karya, proses kreatif menulis cerpen itu berlangsung selama sekitar satu minggu saat siswa SMAN 1 Toboali ini ikut program pertukaran pelajar atau magang di SMAN 1 Yogyakarta.
“Alhamdulillah tulisan saya lolos kurasi oleh tim penerbitan buku kreatif siswa SMAN 1 Yogyakarta,” paparnya.

Ketua OSIS SMAN 1 Toboali periode 2022-2023 ini mengaku bangga karyanya bisa satu buku bersama siswa-siswi SMAN 1 Yogyakarta yang berjudul “Separuh Cerita di Ujung Senja” yang diterbitkan oleh Ihtiari Publishing.

” Ada karya dari siswa SMAN 1 Yogyakarta yang menjadi juara Nasional yang masuk dalam buku itu,” jelasnya

Pengagum Tere Liye ini mengaku sudah mulai menulis sejak dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kakak dari 3 orang adik ini bercita-cita ingin menerbitkan buku solo yang merupakan karya sendiri.

” Alhamdulillah saya memiliki banyak karya sendiri. Insya Allah saya ingin membuat buku solo,” jelas Duta Anak Bangka Selatan ini.

Siswa SMAN 1 Toboali yang juga bercita-cita menjadi seorang ahli IT mengaku hobby membaca berharap anak-anak muda dan siswa-siswi SMA di Bangka Selatan terus berkarya untuk nama baik sekolah dan daerah.

” Sekali berbuat, selamanya menginspirasi, ” ujar pelajar kelas XI MIPA SMAN 1 Toboali.

Sementara Kepala Sekolah SMAN 1 Toboali Bangka Selatan Aspandi mengaku bangga dengan prestasi anak didiknya.

” Semoga karya terus melahirkan prestasi untuk membawa nama baik sekolah dan daerah ini,” harapnya.

Menurut Aspandi siswanya yang bernama Karya ini bukan hanya bisa menulis, namun mampu membuat video.
” Dan ini sesuai dengan cita-citanya sebagai ahli komputer,” terang Aspandi. (DM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *