Opini  

Kisah Ku Menulis

Putri Rahmawati (Siswi SMAN 1 Simpang RImba)

Oleh Putri Rahmawaty (siswi SMAN 1 Simpang Rimba).

Menggapai impian bukan semudah membalikkan telapak tangan.
Bukan pekerjaan mudah untuk mewujudkan mimpi sebagai sebuah kesuksesan.

Aku bermimpi,menjadi penulis yg hebat. Apakah itu penulis cerpen ataupun penulis berita (wartawan)

Awalnya, jujur aku memang tak suka menulis. Kelas jurnalistik di sekolahku adalah awal gerbang keinginan ku untuk menulis dan mulai mencintai dunia kepenulisan.

Nerawal dari iseng iseng aku jadi terinspirasi untuk menulis.
Awalnya aku malu untuk mengirim tulisanku ke pak Dedy irawan tetapi aku memberanikan diri untuk mengimnya dan langsung di berikan semangatan dan suppot oleh kak Dedy irawan, pak Kulul, dan kak Rusmin .

Dan aku makin bersemangat.
Dari merekalah , aku mulai sangat terinspirasi sekali untuk menulis dan ingin menjadi penulis.
Hingga saat ini aku terus berusaha untuk terus menulis menulis dan menulis .
Setiap saat aku berusaha menulis.
Kini setiap hari aku meluangkan waktu untuk menulis.
Sebagai usaha ku untuk mewujudkan mimpiku u menjadi penulis yang hebat.
Impian itu akan terus ku kejar sampai nanti dapat terwujud.

Impianku itu memamang belum terwujud Aku menulis di catatan lalu aku posting di facebook. Kendati tulisanku belum sebagus penulis penulis yang sudah ternama, namun aku tetap menulis dan menulis.
lalu aku posting ke facebook dan WhatsApp dengan harapan bisa menjadi bahan bacaan bagi pembaca.

Kendati menjadi perdebatan bagi yang lain, menjadi inspirasi bagi yang lain entah bagaimana caranya, tetapi impianku itu dan harapanku ini harus kuwujudkan meski keringat bercucuran, dan waktu terus berputar.

Bagiku menjadi penulis adalah cita-cita dan itu adalah sebuah harapan. Impian dan harapan harus diteruskan, menjadi sebuah cita-cita. Aku harus mewujudkan untuk menjadi penulis.
Menulis cerita itu butuh waktu untuk perfikir lama agar cerita itu menarik dan di sukai banyak orang .

Terkadang perasaan yang hadir melelahkan, memimpikan sesuatu yang belum kugapai, namun kutetap teguh, dan meyakini bahwa kelak aku menjadi penulis hebat. Suatu saat nanti yang bisa membanggakan orang tuaku, guru guruku dan membanggakan nama sekolahku.
Dan aku yakin, aku bisa dengan kerja keras, doa orang tua dan tentunya mendapat ridho dari Allah SWT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *