Oleh : Rusmin Sopian
bekaespedia.com, TOBOALI_ Kekayaan yang terkandung dalam tubuh negara ini dari Sabang hingga Merauke sungguh luar biasa.
Bukan hanya timah, nikel dan kandungan alam lainnya, tapi juga kebudayaan.
Kebudayaan yang tersebar dari Pulau Rote hingga Miangas sungguh beragam.Tak terkecuali bahasa daerah yang hampir berjumlah 750 yang tersebar dari Aceh hingga Papua.
Sebagai warga negara Indonesia yang lahir di Toboali Bangka Selatan, penulis bangga dengan bahasa Habang.
Bahasa sehari-hari yang penulis gunakan saat berkomunikasi dengan kawan-kawan. Tak terkecuali dalam menulis.
Dalam beberapa artikel yang dimuat dan termuat di media online maupun media surat kabar, penulis sungguh bangga ketika judul dan beberapa kalimat dalam artikel tersebut terdapat bahasa daerah, khususnya bahasa Habang.
Sebagai penulis, penggunaan bahasa daerah merupakan sesuatu banget. Bahkan mengesankan. Sekaligus bentuk menjaga eksistensi bahasa daerah untuk bertumbuh dan tetap terpelihara dengan baik.
Sebagai warga negara yang tinggal di daerah kelahiran, tentunya menjaga kelestarian bahasa daerah adalah bentuk kontribusi kecil untuk mengenalkan bahasa daerah kepada publik ramai.
Penggunaan bahasa daerah dalam artikel dan tulisan sekaligus mengenalkan daerah kepada pembaca yang tentu saja berasal dari berbagai daerah.
Sudah waktunya, kita sebagai warga negara untuk tetap menjaga eksistensi bahasa lewat aktivitas kita.
Sudah saatnya kita bangga dengan bahasa daerah kita dan memperkenalkannya kepada publik luas sekaligus mengenalkan daerah kita kepada publik luas.
Yo kite jaga kelestarian bahasa daerah kite masing-masing untuk tetap eksis dan tentunya kita bangga dengan bahasa daerah kita masing-masing. (DM)