Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Bangka Periode 2024-2027 Resmi Dilantik Dan Siap Jaga Adat Istiadat dan Budaya Lokal

Editor: Ichsan Mokoginta Dasin

Bekaespedia.com, Sungai Liat,- Penjabat (Pj) Bupati Bangka, Isnaini, menitipkan pesan yang menyentuh kepada Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Bangka, saat melantik Kepengurusan LAM Kabupaten Bangka Periode 2024-2027, di Graha Maras, Kamis (24/1/2025).

Menurut Direktur Keuangan Sekretariat Jenderal KPK ini, Bangka memiliki beragam adat budaya yang harus dijaga dan dilestarikan bersama.

“Oleh sebab itu, kehadiran kita hari ini di sini bukan sekadar seremonial semata. Tapi sebuah komitmen dalam rangka mempererat silaturahmi, wa bil khusus dalam rangka melestarikan dan mempertahankan budaya dan adat yang sudah diwariskan oleh leluhur kita. Maka di sinilah pentingnya kehadiran lembaga seperti LAM,” kata Isnaini.

LAM, lanjut Isnaini, juga harus menjadi lembaga terdepan untuk menyadarkan generasi muda Bangka dari budaya-budaya asing yang tidak sesuai dengan kontek kemelayuan dan kearifan lokal, seperti budaya ‘mager’ dan sebagainya.

“Selaku Pj Bupati, saya dukung kerja LAM sebagai mitra pemerintah dalam mengambil kebijakan terkait adat istiadat dan budaya di Kabupaten Bangka. LAM harus menjadi garda terdepan terkait adat istiadat dan budaya,” tegasnya.

Isnaini juga berharap agar LAM harus pro aktif menggali adat budaya lokal, sehingga tetap terpelihara dan terjaga.

“LAM juga harus memberikan kontribusi, ide dan nasihat untuk mendukung pembangunan Kabupaten Bangka. Dan yang lebih penting lagi bahwa Pengurus LAM harus jadi contoh dan teladan bagi masyarakat di Kabupaten Bangka,” harap Isnaini

Sementara itu, Ketua LAM Kabupaten Bangka, Suparman Idris, S.I.P, menyadari betul jika tugas LAM kedepan sangat berat.

Untuk itu ia berharap agar pemerintah khususnya dinas terkait dapat memberikan support dan dukungan sepenuhnya terhadap eksistensi LAM.

“Tanpa support dan bantuan pemerintah mustahil LAM bisa bekerja maksimal,” katanya.

Suparman juga menegaskan, dirinya siap membawa LAM yang dipimpinnya sebagai lembaga yang peduli adat istiadat dan budaya sehingga mampu berbicara di tingkat lokal bahkan nasional.

“Untuk itu di tahap awal ini kita akan fokus pada kegiatan menggali dan membangkitkan kembali adat budaya khas kita sehingga tetap dipertahankan dan dilestarikan. Ini semua perlu kerja keras. Tapi inilah bukti bahwa kita punya karya. Karya membuktikan bahwa kita ada. Jadi tanpa ada karya seakan-akan kita tak ada,” tutupnya.

Hadir dalam pelantikan tersebut Forkopimda Kabupaten Bangka yakni Kapolres Bangka AKBP Toni Sarjaka, S.I.K., M.H., M.I.K., perwakilan Danlanal, Dandim 0413/Bangka, Ketua DPRD Bangka, Kajari, Ketua Pengadilan Agama, Plh Sekda Bangka, tokoh agama dan budaya, para asisten dan OPD serta camat dalam wilayah Kabupaten Bangka.