Oleh : Abok Amang
Toboali, Bekaespedia.com _ Pantai Tanjung Kerasak,
merupakan pantai yang membentang di sebelah tenggara Toboali. Tepatnya terletak di Desa Pasir Putih, kecamatan Tukak Sadai kabupaten Bangka Selatan provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Perjalanan dari kota Pangkalpinang dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dapat di tempuh sekitar tiga jam hingga lokasi.
Sementara itu dari dari Toboali ibu kota kabupaten Bangka Selatan menuju ke pantai Tanjung Kerasak, lama perjalanan dapat ditempuh sekira 60 menit.
Pantai yang masih alami, pantai Tanjung Kerasak bisa menjadi pilihan untuk menenengkan jiwa melepas kepenatan dari kesibukan dan rutinitas setelah sepekan mengerjakan tugas harian.
Saat memasuki area pantai, terlebih dulu kita akan di suguhkan dengan sebuah bangunan monumental, yakni museum gerhana matahari.
Dalam museum ini pengunjung akan diingatkan dengan peristiwa fenomena alam Gerhana Matahari Total yang terjadi pada pada 9 Maret 2016, dan museum ini di bangun dua tahun kemudian, yakni tahun 2018.
Peristiwa fenomena alam Gerhana Matahari Total (GMT) yang terjadi saat itu terekam jelas dalam figura yang tertera pada dinding Musium.
Pada bangunan Musium ini, kita juga bisa menaiki tangga-tangga yang dibuat dengan bentuk sedemikian rupa, dan bisa memandang beberapa sudut pantai dari depan, samping kiri dan samping kanan. Tentu kita tidak akan bisa memandang lebih leluasa pantai yang terbentang, karena terhalang oleh pepohonan yang menjadi pagar alam untuk melindungi daratn sekitar dari tiupan angin kencang bila terjadi perubahan cuaca yang ekstrim.
Setelah melihat bangunan Musium, selanjutnya pantai indah yang membentang dengan suasana yang tenang dan diakan gelombang lautan yang lembut, seolah-olah membelai dan membuai pandangan dan khayalan pengunjung.
Ditambah hamparan pasir putih yang ditaburkan oleh yang mahakarya sang Pencipta, menambah indahnya suasana.
Dan ternyata tidak hanya sampai disitu, tumpukan batu granit yang landai, seakan-akan disusun oleh tangan-tangan terampil untuk menambah pesona sang hamba. Dan yang pasti membuat pengunjung semakin betah untuk berlama-lama memandang ke lautan lepas yang merayu sukma.
Pantai pulau Bangka Belitung yang memiliki ciri khas bebatuan granit yang menarik, merupakan pesona yang belum tentu dimiliki oleh provinsi lain. Ditambah bentangan pasir putih yang memancarkan keindahan alami, hingga hanya ucapan Subhanallah, yang dapat dipanjatkan kepada Sang Pesona.
Disudut pantai sebelah kiri, pengunjung disuguhkan pula dengan pemandangan tumpukan pulau-pulau kecil, yang tentunya tumpukan batu granit seolah-olah diletakkan sedemikian rupa untuk memanjakan mata. Dan tidak heran disudut ini selalu dijadikan spot untuk mengabadikan kenangan terindahnya.
Pada sudut sebelah kanan, pengunjung tidak segan-segan untuk menceburkan diri berendam dan berenang di lautnya yang tenang. Airnya yang jenih kebiru-biruan dengan riak gelombangnya yang tenang, akan kita saksikan sekumpulan anak-anak dan orangtuanya mandi dengan riangnya.
Di pantai ini, bagi wisatawan yang ingin melihat pemandangan dan sensasi lautnya yang menggoda, bisa menyewa speedboat dengan biaya yang cukup murah. Untuk dewasa dipatok Rp. 20.000, dan untuk anak-anak hanya Rp. 10.000 saja.
Dengan speedboat ini penumpang akan diajak berkeliling seputaran pantai dan mengelilingi pulau kecil yang ada di sekitarnya dengan kecepatan yang sedang dan selama kurang lebih 10 menit, pasti semakin asyik bukan ?
Di sudut sebelah kanan ini, hampir di daratan sepanjang pantai, ada warung-warung kecil yang dikelola oleh masyarakat setempat, dan harganya juga standar, namun sejauh penulis ketahui tidak atau belum ada jajanan atau makanan khas yang bisa dijadikan sebagai buah tangan.
Di salah satu warung, penulis sempat ngopi-ngopi bersama kawan-kawan dari alumni PGAN Pangkalpinang angkatan’91, dan berbincang-bincang tentang tingkat pengunjung juga penghasilan si pemilik warung,
“Alhamdulillah pak, kalau akhir pekan dan liburan pantai Tanjung Kerasak selalu ramai pengunjung. Dan tentu penghasilan warung kami juga berbeda dengan hari-hari biasanya”, jelas bu Pipin, pada media ini senin (25/12/2023).
Bu Pipin adalah si pemilik warung yang sangat ramah melayani kami ngobrol bersama rekan-rekan.
Daya tarik lain dari pantai ini
adalah pepohonan yang tumbuh lebat
mengitari pantai. Tentu saja pepohohan ini menghadirkan suasana teduh yang menenangkan pikiran pengunjung sehingga betah berlama-lama.
Di bawah pepohonan yang membuat suasana teduh, diatas hamparan batu granit yang tersusun rapi, biasanya para pengunjung menggelar tikar dan bersama-sama menyantap makanan yang telah disajikan, sembari melepaskan pandangan menikmati indahnya suasana pantai.
“Subhanallah, pantai ini sangat indah. Lautnya tenang, airnya jernih, pasirnya putih. Pokoknya cocok untuk berlibur bersama keluarga atau kawan-kawan. Pas untuk menghilangkan kepenatan dan kejenuhan, lelah selama perjalanan pun tuntas terbayar. Insha Allah nanti kami mau balik lagi kesini”, ungkap bu Ade dan bu Sri Yanti, pengunjung yang cukup jauh dari Pangkalpinang.
Ungkapan senada juga oleh pengunjung yang lain yang berasal dari Mentok Bangka Barat,
“Ternyata di Bangka Selatan ada pantai tersembunyi yang cukup indah. Menawarkan pesona yang mampu menghipnotis mata. Pokoknya luar biasa”, ujar Mashun yang di dampingi istrinya juga rekannya Chairuddin, ketiganya berasal dari daerah yang sama.
Ternyata, Pantai Tanjung Kerasak masih menjadi pilihan utama dan primadona para wisatawan lokal dan luar kota saat berkunjung ke Kabupaten Bangka Selatan.
Untuk tiket masuk ke pantai Tanjung Kerasak, pengunjung tidak dipungut biaya alias gratis, hanya harus membayar
biaya parkir kendaraan saja.
Nah, yang belum pernah ke Pantai Tanjung Kerasak, sekali-sekali, ringankan kaki anda untuk melangkah ke sini. (Koes549)