Oleh : Belva Orang Kedale
Kelapa_Beekaespedia_Dinas Sosial Bangka Barat merayakan 10 tahun Program Keluarga Harapan (PKH) di gedung serba guna Kecamatan Kelapa pada Selasa (17/07/2024). Acara ini bertujuan untuk mensosialisasikan hasil kerja PKH di Kabupaten Bangka Barat.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Bangka Barat, termasuk Suwito dan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan dan Sosial Bangka Barat, Achmad Nursyandi, serta pejabat dari kecamatan seperti Danramil, Kapolsek, Camat, Pemdes, dan perwakilan masyarakat Kelapa.
Achmad Nursyandi menyampaikan bahwa PKH sudah berjalan selama 10 tahun dengan berbagai tantangan. Pada tahun 2013, program ini hanya mencakup Kecamatan Kelapa, Simpang Teritip, dan Tempilang. Pada tahun 2015, program ini diperluas ke Kecamatan Muntok, Jebus, dan Parit Tiga.
“PKH sudah berjalan selama 10 tahun. Pada tahun 2013, program ini hanya ada di beberapa kecamatan. Namun, pada tahun 2015, kami berhasil memperluasnya. Perjalanan ini penuh tantangan,” ujar Achmad Nursyandi dalam sambutannya.
Achmad juga menyebutkan bahwa selama 10 tahun, PKH telah mencapai lebih dari 3000 penerima bantuan. Pada tahun 2024, PKH telah menyalurkan bantuan sosial tahap kedua kepada 3698 Kader Pembangunan Manusia (KPM) melalui Bank BRI dan PT.POS.
“Bantuan sosial terdiri dari pemberdayaan sosial berupa bantuan usaha dan perlindungan sosial. Program ini tidak bisa berjalan tanpa dukungan pemerintah desa,” tambahnya.
Achmad Nursyandi menjelaskan bahwa program utama mereka adalah mengurangi angka kemiskinan. Saat ini, ada laporan bahwa 55.000 orang dengan lebih dari 2.000 keluarga membutuhkan bantuan. Namun, baru 31% dari target yang tercapai, sehingga pemerintah desa perlu lebih aktif dalam mendukung program ini.
Di akhir acara, Suwito, perwakilan Pemerintah Bangka Barat, menekankan pentingnya meningkatkan indeks pembangunan manusia untuk menciptakan generasi yang lebih baik.
“Kita harus bersinergi antara pemerintah, swasta, dan lembaga swadaya untuk meningkatkan kualitas program sosial. Masalah stunting di Bangka Barat harus diselesaikan secara ilmiah, alamiah, dan ilahiah,” tegasnya.
Acara Gebyar 10 Tahun PKH Bangka Barat ditutup dengan penyerahan bantuan alat-alat sekolah kepada 6 anak KPM berprestasi dan bantuan sosial jaminan sosial keluarga miskin kepada 5 KPM.