Oleh : J. Junaidi
Pangkalpinang, Bekaespedia.com,- Pada Festival Ekonomi Syariah Sumatera 2024, tiga orang winner Putri Model Hijab berhasil meraih prestasi membanggakan dalam dua kategori dari berbagai kategori lomba yang diadakan. Festival yang berlangsung meriah ini diikuti oleh peserta dari berbagai provinsi di Sumatera.
Salah satu lomba yang diikuti oleh para Putri Model Hijab adalah kompetisi konten pelaku ekonomi syariah. Tiga putri model hijab yang berbakat, Hana Soraya, Dwi Wulansari, dan Yuwanda Hasanah, berkolaborasi menjadi sebuah tim bersama seorang videografer lokal, Abhie, untuk menciptakan konten dengan tema pariwisata ramah muslim. Mereka memilih Pantai Pasir Padi di pusat kota Pangkalpinang sebagai lokasi syuting. Pantai ini dikenal dengan keindahan alamnya dan fasilitas yang mendukung gaya hidup halal, sehingga sangat cocok untuk mengangkat tema tersebut.
Dalam video yang dibuat, mereka menampilkan keindahan Pantai Pasir Padi serta berbagai fasilitas yang mendukung wisatawan muslim untuk menjalankan ibadah dan menikmati makanan halal,, dengan Dwi dan Yuwanda sebagai model dalam video tersebut dan Hana sebagai kepala serta pengisi suara untuk proyek tersebut. Video ini tidak hanya menonjolkan aspek visual menarik, tetapi juga menyampaikan pesan yang kuat tentang pentingnya wisata ramah muslim dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah.
Hasilnya, video karya mereka berhasil meraih juara ketiga dari ratusan peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Sumatera. Prestasi ini menunjukkan kreativitas dan kemampuan mereka dalam mengemas informasi menjadi konten yang menarik dan informatif.
Selain kompetisi konten, Hana Soraya, yang juga merupakan Winner Putri Model Hijab tahun 2024, bersama seorang pemantun muda berbakat bernama Ahmad Rikal, mengikuti lomba berbalas pantun. Hana Soraya terpilih sebagai perwakilan peserta dari Bangka Belitung oleh KPw Bank Indonesia Bangka Belitung, menunjukkan kepercayaan yang besar terhadap kemampuan dua pemantun muda asli Bangka Belitung itu.
Dalam lomba berbalas pantun, Hana Soraya dan Rikal menunjukkan kemampuan mereka dalam berkomunikasi dengan baik melalui pantun-pantun sebagai metode berkomunikasi sebagaimana orang-orang Melayu terdahulu. _
“Lempah kuning ikan tenggiri, kuliner Bangka sedap rasanya, berbalas pantun jadi tradisi, sudilah kita melestarikannya”_ menjadi line ikonik dari penampilan Hana dan Rikal yang akan terus didendangkan untuk kaderisasi pantun di Bangka Belitung. Pada akhirnya, mereka berhasil membawa Bangka Belitung memenangkan peringkat kedua, mengalahkan banyak provinsi lain di Sumatera.
Prestasi yang diraih oleh para Puteri Model Hijab ini tidak hanya membanggakan komunitas Puteri Model Hijab, tetapi juga diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi perempuan-perempuan lain. Mereka menunjukkan bahwa dengan tekad, kreativitas, dan kerja keras, perempuan dapat mengeksplorasi dan mengembangkan minat serta bakat mereka tanpa terhalang kebebasannya oleh gender maupun hijab. Maka dari itu perlu ditingkatkan kesadaran untuk meningkatkan dukungan dan kesempatan yang diberikan kepada perempuan untuk berkarya dan berprestasi.Prestasi gemilang yang diraih oleh Hana Soraya, Dwi Wulansari, dan Yuwanda Hasanah dalam Festival Ekonomi Syariah Sumatera 2024 merupakan bukti nyata dari kemauan bereksplorasi , bebas berekspresi, dan kerja keras mereka. Kompetisi konten pelaku ekonomi syariah dan lomba berbalas pantun yang mereka menangkan menunjukkan bahwa Putri Model Hijab mampu bersaing dan berprestasi di tingkat regional. (K549)
HANAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA