Puisi Mamuk SMPA 

Puisi Mamuk SMPA 

Aku

Gunung-gunung, laut,

Darat dan udara bersujud kepada ku

Kenapa masih saja ragu tuk menemuimu

 

Jogja, 14122024. 07.17.

 

Kesan

Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah anda.

Begitulah acara menulis bersama azkiya yang saya jalani, ketika untuk pertama kalinya mengikuti webinar pentigraf bersama Bapak Tengsoe Tjahjono.

Dan sungguh tak kuduga bertemu musuh bebuyutan ku ketika masih sering main kelereng di halaman Mbah Harjo di Jogoyudan.

Cupuwatu, 051122 15.33

 

Jalan

Di ujung batas mana jalan yang harus kutempuh

Kaki-kaki kecil ini rasanya tak akan pernah lelah

Berjalan, berlenggang-lenggok, berlari mengikuti

Ke arah mana mata angin bertiup

 

Menujumu

Memujimu

Mendekatimu

Bermesraan denganmu

 

Tiada lelah

Tiada gerutu

Tiada benci, tak ada ragu

Apalagi menyelingkuhimu

 

Ringroad Utara, 011222 08.27

 

Jalan Baru

Mas Nur sopir teh sepeda balap itu bercerita bahwa melewati jalan Mbesi sampai Jangkang sungguh nyaman. Sejak menterinya PUPR dipegang Pak Bas, pembangunan infrastruktur dikebut tak pernah ada yang mangkrak. “Iya mas hasil rapat-rapat beliau kemarin dishare di WA grup yang saya kelola, dimana aku sebagai adminnya,” Bisik sales disampingnya.

 

Mbesi, 171222 12.55

 

Karena Pakai Masker

Jay dan Arta adalah pasangan pebisnis yang cukup terkenal saat ini seperti Mas Kaesang. Tanggal 10 Desember 2022 mereka dapat undangan dan menghadirinya. Dengan pedenya langsung menyalami orang yang dikiranya pengantinnya, dan main panggil bra-bro aja “Mas saya Gibran kakaknya Kaesang, tuh pengantinnya disebelah sana” Bisik Mas Gibran.

 

Demangan, 141222 13.27

 

Gara-gara kenalan

Sore itu Budi berangkat dari Jogja jam empat naik bus patas untuk pulang ke Semarang, karena pukul 23.00 harus kerja shift malam sebagai operator mesin pendingin sebuah pabrik pembekuan udang.

Turun di Kaligawe dia masuk ke warung Mie Jakarta, kebetulan ada dua cewek yang sambil makan senyam-senyum meliriknya.

Akhirnya terjadilah perkenalan diantara mereka, tetiba dua cewek itupun langsung menodongnya : ” Berarti bawa oleh-oleh dong? ”

Sekotak Yangko Kotagede pun mendarat di warung Mie Jakarta dalam sebuah obrolan.

Nologaten, 101222 20.32

 

Melati Dari Suro Perwito

Kaki-kaki kecil bermain dalam lingkaran selendangnya

Mengisinya dengan bunga-bunga kasih dan cintanya

Untuk digenggam dalam bola-bola kehidupannya

Digiring, ditendang hingga masuk gawang lawan

Agar tumbuh kembang semangat, ketangguhan, keuletan serta seni permainan dikelola

Serba bisa mengolah keunikan tersendiri dengan baik dan bijak

Bumi menyediakan segala kemampuan demi cita dan cintamu

Agar bait-bait rindu kampung halaman selalu mengingatkanmu

Membelai, merengkuh, mengusap lembut dengan cinta kasih sepanjang jalan

Jogoyudan, 221222 22.31

 

Ibu

Ibu begitu berarti bagi anak-anaknya, karena tahu segala hal serta terus bertumbuh dalam pendidikan keluarga. Di hari ibu tahun ini pun banyak cerita menyanjung, kagum akan kehebatan dan ketangguhannya. “Adi, angkat tu jemuran gerimis datang, cepat, ” bentak ibunya sambil asyik lihat tik-tok.

Nologaten, 221222 17.01

 

Siloam

Jay malam itu sejak pukul 22.00 hingga pukul 02.00 dini hari merasakan sakit luar biasa dalam perutnya di pembaringan.

Pada akhirnya dia tertidur pulas karena tubuhnya tak mampu lagi menahan rasa sakit itu.

Ketika ia terjaga, sedikit terbengong karena istrinya tersenyum sambil berbisik “lantai 6 kamar 2021 Hotel Siloam pah, “sedang tangan kirinya menancap jarum infus dan dadanya dipenuhi belalai-belalai rekam jantung.

Demangan, 201222 12.31

Respon (1)

  1. Thk’s Mister Datuk Rusmin Sopian Kumendan Literasi Nuswantara dari Toboali Bangka Belitung, Basel.
    I’m very very thanks you very much for your writing this bekaespedia.com
    Thk’s ❤️

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *