Oleh : Al ansori,S.Th.I (Penghulu Fungsional KUA Kecamatan Simpang Rimba)
Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan dan kebaikan, ada banyak ‘hadiah’ ataupun ‘bonus’ yang dibawanya untuk orang-orang yang rindu dengan kehadirannya. Selama bulan ramadhan umat muslim yang sudah aqil baligh diwajibkan berpuasa dipagi harinya sampai waktu berbuka, mereka menahan haus, lapar, serta hal-hal yang bisa membatalkan puasa, bahkan hal-hal yang bisa mengurangi dari pahala berpuasa.
Hadiah atau bonus yang dibawa oleh Ramadhan sangatlah banyak, diperuntukkan pribadi yang dikhususkan dan disebutkan oleh Allah SWT dan RosulNYA. Dengan banyaknya kebaikan yang dibawa oleh Ramadhan tujuannya agar kita lebih giat dan maksimal dalam beribadah, sehingga dengan didikan oleh ramadhan selama sebulan maka akan muncul pribadi-pribadi yang bertaqwa.
Ramadhan adalah bulan tarbiyah, bulan yang dimana kita semua dididik menjadi muslim yang disiplin, hati yang bersih dan ikhlas, lisan yang selalu basah dengan tilawah Al Qur’an dan zikir, lisan yang selalu terjaga dari kata-kata yang kotor, jiwa yang selalu rindu dengan kebaikan kebaikan, jiwa yang sholeh secara pribadi dan social, sehingga akan muncul islam yang rahmatan lil ‘alamin yang membawa kebaikan bagi siapa pun dan dimanapun.
Bulan ramadhan disebut juga dengan bulan Al Qur’an, hal ini dikarenakan pada bulan Ramadhan diturunkan Al Quran tepatnya pada malam Lailatul Qadar. Dengan disebutkan bulan Al Quran, maka keutamaan tilawah atau tadarrus pada bulan Ramadhan lebih besar pahalanya dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Sesuatu yang berkaitan dengan Al Quran maka akan dimuliakan oleh Allah SWT.
Malaikat Jibril as diberikan julukan Ruuhul Qudus karena menjadi perantara dalam menyampaikan wahyu Al Qur’an, Nabi Muhammad SAW diberikan kemuliaan diatas dari pada para nabi-nabi lainnya karena mengemban amanat Al Qur’an, dan bulan Ramadhan adalah bulan Mulia karena didalamnya turun Al Quran, dan malam Lailatul Qodar lebih mulia dari seribu bulan dikarenakan tepat turunnya Al Qur’an
Selama Bulan Ramadhan, jika seorang hambaNya menunaikan puasa dengan penuh keikhlasan dan penuh pengharapan kepada Allah, maka akan Allah ampuni dosanya. Hal ini diperkuat dengan hadits Nabi SAW :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan pengharapan dari Allah SWT, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu ( HR. Bukhari dan Muslim)
Didalam bulan ramadhan semua aktivitas yang dilakukan selama itu kebaikan dan ibadah kepada Allah SWT akan diberikan ganjaran yang berlipat ganda. Amalan– amalan ibadah yang sunnah akan allah SWT jadikan pahala dan kebaikannya menjadi seperti amalan wajib demikian juga dengan amalan yang wajib akan dilipat gandakan oleh allah kebaikannya. Oleh karena itu para ulama Shalafus salih selalu melipat gandakan amalan sunnah mereka, baik itu tilawah, dzikir, iktikaf dan amalan lainya.
Semoga dengan banyaknya ‘’bonus’’ dan dibawa oleh Ramadhan ini menjadi motivasi kita semua untuk meningkatkan intensitas ibadah kita kepada Allah SWT. Sehungga begitu ramadhan berlalu dan jiwa kita sudah terlatih menjadi jiwa yang bertaqwa sepenuhnya kepada Allah SWT. Aamiin.(DM)