Renny Tania, Penyanyi Toboali Pertama yang Menembus Dapur Rekaman.

Foto istimewa

Oleh : Rusmin Sopian

 

Bekaespedia.com_Ditengah hingar-bingar blantika musik tanah air, khususnya di era 80-an hingga 90-an, dimana musik dan lagu melankolis bersenandung di jiwa masyarakat, terselip nama penyanyi asal Kota Toboali Bangka Selatan.

Renny Tania adalah satu dari sekian banyak penyanyi lagu melankolis atau lebih dikenal dengan lagu cengeng yang menghiasi dunia musik pop Indonesia zaman itu, seperti Betharia Sonata, Christine Panjaitan, Dian Pisesha Iis Sugianto dan sederet nama penyanyi wanita beken lainnya.

Sebelum menembus rekaman di Jakarta, Renny Tania adalah penyanyi grup band milik Riswan Hayadin ( Mantan Ketua DPRD Bangka).

Kelompok musik yang bermarkas di Kampung Padang Toboali itu, satu di antara grup musik yang eksis di Toboali saat itu dalam menghibur masyarakat seperti The Tobs dengan vokalisnya Fredy dan Medi, serta Bhayangkara band yang dibina anggota Polsek Toboali Saroredon (alm).

Bersama grup band milik Riswan Hayadin ( almarhum), Renny Tania menjadi vokalis wanita dan menghibur masyarakat dalam acara hiburan pesta pernikahan warga Toboali dan sekitarnya.

Album perdana Renny Tania
( Sumber IG Indra JP)

Di Ibukota, album perdana Renny Tania yang bertajuk ” Tinggalkan Daku Setetes Cahaya” dirilis ke pasaran tahun 1981.

lagu dalam album Renny Tania ditangani para aranger top ibukota era itu seperti Atauw (Gitaris grup rock Lipstik) dan Maxie Mamiri. Bahkan pencipta lagu kondang era itu Obbie Messakh pun ikut pula membuat lagu untuk penyanyi asal Habang itu.

Yang amat membanggakan album Renny Tania berada dibawah label perusahaan rekaman top, Musica studio dimana sederet artis top seperti Iwan fals, The Rollies, Betharia Sonata, Chrisye dan sederet penyanyi top lainnya bernaung di perusahaan rekaman tersohor itu.

Ternyata Renny Tania adalah penyanyi pertama Toboali Bangka Selatan yang menembus studio rekaman.

Memang semenjak dulu prestasi warga Toboali Bangka Selatan memang luarbiasa. Fakta telah membuktikannya.

Yo kite…

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *