Tersesat di Jalan yang Benar

Tersesat di Jalan yang Benar

Oleh : Rusmin Sopian

“Mana yang lain?” tanya Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka Selatan Hefi Nuranda saat memasuki Gedung Perpustakaan Daerah kabupaten Bangka Selatan Jumat (31/1) siang sembari bersalaman dengan beberapa penulis buku asal Bangka Selatan dan Kabid Dinas Perpustakaan Daerah Suhardi.

Lantas beberapa buku ditunjukkan kepada Hefi Nuranda yang berada di rak buku yang tersusun.

“Kita ini tersesat di jalan yang benar,” selorohnya yang diikuti derai tawa para penulis buku yang hadir. Diantaranya Hendrawan, Yoelch Chaidir, Erik Juliawan dan Ketua PWI Bangka Selatan Dedy Irawan.

Saat mendapatkan buku karya Hendrawan dan Yoelch Chaidir, Hefi menanyakan soal harga buku.

“Ini apresiasi kami untuk para penulis buku Bangka Selatan. Kami harus membeli,” ujarnya.

Hefi mengaku selalu membeli buku karya penulis Bangka Selatan. Tidak heran bila koleksi buku karya penulis Bangka Selatan banyak dimilikinya.

Hefi mengaku senang bisa melihat buku-buku karya penulis Bangka Selatan.

“Hebat buku karya penulis Bangka Selatan!” ucapnya.

Kehadiran petinggi daerah tentunya memberikan nutrisi bagi para penulis. Tentunya ini sebuah apresiasi dari Pemerintah Daerah kepada para penulis buku.

Mengutip Barbara W. Tuchman buku adalah pembawa peradaban. Tanpa buku, sejarah itu sunyi, sastra itu bodoh, sains lumpuh, pemikiran dan spekulasi terhenti.

Buku adalah mesin perubahan, jendela di dunia, mercusuar yang didirikan di lautan waktu.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *