Oleh : H. Johan Muhammad Nasir, M.Pd
Ketua PD DMI Kota Pangkalpinang
Pada dasarnya
Ada tiga musibah setiap hari
Yang menimpa kita sebagai hamba-Nya.
Tetapi sayang
sebagian besar kita tidak menyadari,
Bahkan sebagian besar kita tidak bisa mengambil hikmahnya.
Musibah pertama
Setiap hari jatah usia kita terus berkurang.
Tetapi berkurangnya usia ini lepas dari perhatian.
Sementara itu
Ketika harta yang berkurang
Perhatian kita sangatlah luar biasa. Padahal harta yang hilang bisa diganti. Sementara umur yang hilang tidak akan ada gantinya.
Musibah ke dua
Setiap hari kita hidup dengan rezeki dari-Nya.
Sementara kita lalai dan lalai
bahwa setiap rezeki yang ada kelak akan dihisab oleh-Nya.
Apabila rezeki itu halal kelak akan ditanya sudahkah kita mensyukurinya ?
Apabila rezeki itu haram maka Alloh Subhanahu Wa Ta’ala kelak mengadzab kita.
Musibah ke tiga
Disadari atau tidak, setiap hari kita melangkah mendekati akhirat,
Sebagaimana juga kita terus melangkah menjauhi dunia.
Tetapi perhatian kita terhadap akhirat yang kekal.
Tidak sebesar perhatian kita terhadap dunia yang fana.
Sementara kita tidak tahu, Bagaimana akhir perjalanan kita kelak, apakah akan menjadi penghuni surga
Dengan segala keindahan dan kenikmatannya,
ataukah menjadi penghuni neraka
Tempat segala adzab dan siksanya.
Sebanyak apapun harta dunia terkumpul,
Atau sebanyak apapun penghargaan dan jabatan teraih,
semua tidak seindah kenikmatan yang menjadi impian.
Dan dambaan Nabi Yusuf Alaihi Salam :
_”Yaa Alloh aku memohon padaMu._
_Agar engkau mewafatkanku dalam keadaan Islam_
_Dan kumpulkanlah aku di surgaMu_
_Bersama hamba-hambaMu yang sholeh.”_
(QS. Yusuf : 101).
Semoga kita senantiasa memperbaiki ibadah kita kepada Alloh Subhaanahu wa Ta’ala, dan terus istiqomah bertutur kata, berfikir dan berbuat baik dan benar.
Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
‘Robbana Taqobbal Minna’
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), Aamiin (Ujo)