Tokoh  

Abu Hairi, Akankah Mengikuti Jejak Muhaimin Iskandar?

Penulis bersama Abu Hairi, Anggota DPRD Bangka Selatan.

Oleh : Rusmin Sopian

TOBOALI_bekaespedia.com_ Penetapan tanggal Hari Jadi Kabupaten Bangka Selatan 27 Januari tak lepas dari produk kelegislatorannya, sebagai pembuat Perda bersama eksekutif saat Abu Hairi menjadi anggota Pansus DPRD Basel periode 2004-2009 tentang Penetapan Hari Jadi Kabupaten Bangka Selatan.

Era itu Abu Hairi adalah satu dari 25 anggota DPRD periode pertama saat Bangka Selatan baru menjadi sebuah Daerah Otonomi Baru.

Kiprah legislator dari Kampung Tikung ini dikenal sebagai legislator kawakan.
Maklum sudah hampir 15 tahun waktunya dihabiskan sebagai Wakil Rakyat daerah pemilihan Toboali ini.

Tak heran bila pengalaman menghantarkan lelaki berusia 54 tahun mampu menjembatani aspirasi yang berkembang di masyarakat.

Pengetahuannya sebagai legislator kawakan merupakan nilai plus yang menambah nutrisinya tentang dunia kepemerintahan.
Apalagi saat menjadi legislator komisi pemerintahan selalu didudukinya.

Pada sisi lain, sebagai salah seorang dari Presidium Pembentukan Kabupaten Basel yang ikut menyuarakan pembentukan kabupaten Bangka Selatan sebagai daerah otonomi baru, tentu Abu Hairi memahami makna hakiki yang terkandung dalam proses pembentukan daerah ini.

Terutama keinginan masyarakat yang berdiam dan berkehidupan dari Pulau Pongok hingga Sebagin saat negeri ini menjadi sebuah daerah otonomi baru.

Rabu siang, hujan yang membasahi bumi Menambah panjang cerita kami di kediamannya.
Soal aspirasi yang berkembang di masyarakat soal Pemilihan Legislatif hingga kontestasi demokrasi Pilkada tahun 2024.

Abu Hairi dengan gamblang dan cerdas memaparkan realita kontestasi politik yang terjadi.
Tak terkecuali di daerah ini. Perbincangan kami makin menghangat kendati hujan masih terus membasahi bumi Negeri Junjung Behaoh ini.

Penulis sempat menanyakan soal kesiapannya menghadapi Pemilihan Legislatif dan Pilkada tahun 2024.

Soal jawaban Abu Hairi, penulis sangat menghargainya.
Sebuah jawaban tegas bermuatan heroisme yang kuat meluncur dari politisi kawakan ini.

Jawaban Abu Hairi mengingatkan penulis dengan Tokoh nasional Muhaimin Iskandar.

Hujan mulai mereda. Seredah hati penulis yang meninggalkan Abu Hairi dengan jawaban yang akan meletus pada saatnya, Pada masanya, Kita tunggu. Gaspol.(DM)

Exit mobile version