Tokoh  

Ali Muzakir, Nakhoda Dredge Bemban Sekaligus Organisatoris Ulung dari Jalan Ampera.

Bersama tokoh muda Toboali, Ali Muzakir.

Oleh : Rusmin Sopian

Toboali, bekaespedia.com_ Saat usia muda, lelaki kelahiran Toboali ini sudah ditempa dengan aktivitas kerja yang penuh tantangan tinggi. Lulusan Tehnik Mesin ini menjadi manager Kapal Keruk Bemban Dredge PT. Kobatin disaat usianya tergolong muda.

Sementara kita tahu, Kapal Keruk Bemban Dredge adalah sumber pendapatan PT. Kobatin yang amat besar dalam menopang operasional perusahaan tambang yang berlokasi di Koba itu. Berbekal tantangan yang tinggi yang pernah dihadapinya saat menakhodai Bemban Dredge , membuat alumnus UPN veteran Yogyakarta ini sudah terbiasa menghadapi aral rintangan yang terjadi.

Setidaknya keaktifan kepengurusan KNPI Bangka Selatan dari masa vakumnya yang cukup lama, nama Ali Muzakir yang biasa disapa Mamat oleh para kolega dan sahabatnya adalah buah kerjanya.

” Sebagai orang Toboali Bangka Selatan, setidaknya kita sebagai orang muda ingin berbuat untuk negeri ini, daerah ini walaupun cuma ala kadarnya. Dan itu produk kerja sama semua pihak,” ujarnya saat berbincang dengan awak bekaespedia.com Selasa ( 14/3).

Bagi Mamat, banyak pelajaran dan pengalaman yang didapatkannya saat bekerja sebagai karyawan PT. Kobatin dalam aktivitasnya sehari-hari baik saat mengelola organisasi maupun usaha. Setidaknya target kerja yang diamanahi kepada dirinya bisa tercapai dengan baik lewat kerja keras dan bertarget.

Tahun 2013, Mamat meninggalkan perusahaan tambang yang sahamnya pernah dimiliki MSC Grup dari Malaysia walaupun sempat tak diizinkan.

” Setidaknya lima kali ajuan untuk berhenti sempat di tolak manegemen, akhirnya diizinkan,” ceritanya.

Kini lelaki muda dari jalan Ampera Toboali ini selain sibuk dengan usahanya, Mamat juga aktif berorganisasi. Suami dari seorang dokter spesialis kulit ini pernah mengemban amanah sebagai Bendahara KNPI Provinsi Bangka Belitung dan caretaker Ketua KNPI Bangka Selatan. Ali Muzakir saat ini aktif sebagai Ketua APINDO Basel dan Sekretaris Umum Pengurus ISSI Babel.

Ngomong-ngomong, apakah Ali Muzakir akan ikut meramaikan kontestasi demokrasi tahun 2024?

Suara para penikmat kopi di sebuah warung kopi yang terletak dibilangan Sudirman Toboali, meriuhkan suasana dengan cerita mereka masing-masing. Sementara suara air hujan yang mengguyur kota Toboali menghampiri gendang telinga.

Hanya itu suara yang bekaespedia.com dengar seiring datangnya beberapa sahabat yang menghampiri meja tempat kami menikmati kopi hitam yang mulai menipis. (DM)

Exit mobile version