ANABADRA 25 Simpang Lima Toboali Jadi Saksi Kebersamaan Siswa SMAN 1 Toboali

ANABADRA 25 Simpang Lima Toboali Jadi Saksi Kebersamaan Siswa SMAN 1 Toboali

Oleh: Anabadra SMA Negeri 1 Toboali

 

Di Simpang Lima Toboali, denyut nadi persahabatan dan kreativitas siswa-siswi SMAN 1 Toboali bergelora.

Belasan pelajar kelas XII, dengan semangat membara, siap menahkodai proyek kreatif angkatan yang dilaksanakan pada 19 Februari 2025.

Terinspirasi oleh kegiatan serupa dua tahun silam, acara ini menjadi ajang untuk merajut kembali dan mempererat persaudaraan antarsiswa kelas XII, sekaligus menjalin keakraban dengan Kepala SMAN 1 Toboali, Yudi Sapriyanto dan segenap dewan guru.

Lebih dari sekadar perpisahan, momen ini adalah deklarasi sejarah bagi angkatan yang akan segera berlayar menuju gerbang kesuksesan di tahun 2025 ini.

Dengan penuh kebanggaan, mereka mengukir nama angkatan mereka: Angkatan Banyak Drama (ANABADRA 25′).

Nama ini menggambarkan perjalanan mereka sebagai angkatan pertama kurikulum merdeka yang dipenuhi dengan P5 serta projek drama dari kelas 10 hingga kelas 12.

Nama yang sarat makna ini disahkan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Irwan Hari Suprapto di hadapan seluruh siswa dan guru melalui prosesi pelepasan balon dan potong tumpeng. Slogan angkatan mereka, BASKA: Bersama dalam Kenangan, Berkarya untuk Masa Depan!, menjadi kompas yang menuntun mereka untuk terus berjuang, berkreasi, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dari sekarang hingga masa yang akan datang.

Kepala SMAN 1 Toboali, Yudi Sapriyanto menyambut hangat inisiatif para siswa.

Beliau melihat kegiatan ini sebagai wadah yang sangat positif untuk menempa kreativitas, menumbuhkan rasa kebersamaan, antara siswa dan guru. Beliau sangat mendukung dan antusias dengan kegiatan ini “semoga anak-anak ANABADRA di berikan kesuksesan untuk kedepannya, dan yang terpenting harus tetap komitmen” tuturnya.

Afib Toranda, sebagai Ketua Anabadra 25, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh semua pihak.

Ia menyadari bahwa waktu mereka di sekolah akan segera berakhir, dan masing-masing akan berpisah untuk mengejar mimpi masing-masing sehingga mengabadikan momen disaat-saat terakhir ini menjadi kegiatan yang sangat krusial.

Projek angkatan ANABADRA ini pun telah menjalin kerjasama yang erat dengan dinas-dinas terkait untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara.

Projek angkatan ini dilaksanakan di Simpang Lima Toboali, dengan rangkaian acara yang meriah dan penuh makna :

*Konvoi dengan Pengawalan Satlantas:* Acara dimulai dengan konvoi dari SMAN 1 Toboali menuju Simpang Lima Toboali yang dikawal oleh Satlantas Toboali untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan.

*Pelepasan Balon:* Sebagai simbol harapan dan impian, Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Toboali melepaskan balon ke udara, disaksikan oleh seluruh peserta acara.

1. Potong Tumpeng.

Momen ini menjadi ungkapan rasa syukur sekaligus harapan untuk kesuksesan angkatan Anabadra 25.

2. Pembuatan Video dan Foto Angkatan.

Kebersamaan ini akan diabadikan dalam foto serta video angkatan, dan akan dijadikan sebuah film singkat yang mengisahkan perjalanan angkatan ANABADRA 25 selama 3 tahun di SMA.

3. Euforia yang dibantu pihak Damkar Untuk menambah kemeriahan, tim Damkar turut berpartisipasi dalam projek ini.

Dengan mengusung tema “Bersama dalam Kenangan, Berkarya untuk Masa Depan”, acara ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh anggota Anabadra 25 untuk terus mengenang kebersamaan yang telah terjalin, sekaligus memacu semangat untuk meraih masa depan yang gemilang.

Di akhir sambutannya, Afib Toranda meneriakkan slogan angkatan, ANABADRA 25, BASKA!, yang disambut dengan riuh sorak sorai anggota Anabadra 25.

Harapannya, semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif serta menginspirasi berbagai pihak di masa yang akan datang.(BP)*

Exit mobile version