Oleh: Rusmin Sopian
Ucapan selamat mengalir dari kawan, sahabat dan keluarga saat mendengar berita kelahiran cucu pertama kami yang berjenis perempuan Senin, 20 Januari 2025.
Nayara Aghnia Yuna, demikian nama cucu kami itu. Lahir pada Senin, 20 Januari 2025 pukul 12.10 di klinik bersalin Bidan Ayu di Kampung Bukit Toboali.
Suara azan zuhur dari corong pengeras suara masjid yang berada tidak jauh dari Klinik Bersalin itu menghantar kedatangannya ke dunia ini.
Setidaknya, sudah hampir 2 tahun semenjak putri pertama kami menikah, kehadiran cucu sangat kami nantikan.
Setidaknya, sebagai orang orang tua, tentunya kami merindukan dipanggil Yek dan Nyai sebagai sebutan lain untuk kakek dan nenek.
Pada sisi lain, kehadiran cucu menandakan bahwa usia kami tidak muda lagi. Izrail sudah dihadapan mata, kaki dan telinga.
Kehadiran cucu mengingatkan kita bahwa umur kami tidak muda lagi. Walaupun nasihat Rhoma Irama dalam lagunya , untuk tetap awet muda bisa dipakai berbagai cara. Salah satunya pasang gigi palsu kalau tidak memiliki gigi lagi. Usia tidak bisa membohongi diri.
Sebagai orang tua yang sudah memiliki menantu adalah kebanggaan bisa memiliki cucu. Apalagi bisa melihat pertumbuhannya dari hari ke hari.
Inilah hakikat kebahagiaan saat memiliki cucu. Dan tentunya panggilan Yek dan Nyai akan kami dengar dari mulut manis cucu kecil kami.
Dan itu yang akan kami nantikan setahun ke depan saat cucu kami sudah mulai belajar berbicara.
Dan itulah kebahagiaan kami sebagai orang tua saat dipanggil cucu dengan sebutan Yek dan Nyai.
Yek…
Nyai…*