Biyau-biyau Bulu Bayan 

Biyau-biyau Bulu Bayan 

Oleh: Meilanto

Apa sih arti kalimat tersebut? Saya yakin dan percaya generasi Z tidak pernah mendengar kalimat tersebut. Apalagi kalimat tersebut sudah sangat jarang diucapkan oleh orang tua atau sesepuh kampung.

Yuk kita kulik kalimat tersebut!

Kata biyau-biyau

Kata biyau-biyau mengacu pada perubahan warna dari hijau ke warna kuning.

Bulu bayan

Mengutip dari google, Burung bayan atau di tempat lain dikenal dengan nama burung Betet adakah kelompok burung yang terdiri dari 350 spesies dalam ordo Psittaciformes, yang sering dijumpai di wilayah hangat dan tropis. Bayan juga dikenal sebagai psittacines, mereka secara umum dikelompokkan dalam dua familia: Psittacidae (Bayan sejati) dan Cacatuidae (kakaktua). Macam karakteristik Bayan terdiri dari paruh bengkok kuat, tubuh tegak, lengan kuat, dan jari kaki zygodactyl. Bayan pada umumnya berwarna dasar hijau, dengan warna cerah lain, tetapi ada beberapa spesies yang multiwarna. Spesies kakaktua umumnya berwarna dari putih hingga hitam, dan memiliki jambul berbulu yang aktif di ujung kepala. Bayan pada umumnya memiliki monomorfis atau dimorfis seksual minimal.

Kalimat biyau-biyau bulu bayan sering disebutkan pada buah rambutan.

Buah rambutan yang sudah berubah warna.

“Ne lah ade biyau-biyau bulu bayan e!” Atau kalimat-kalimat lain dengan tetap menggunakan biyau-biyau bulu bayan. Jika buah rambutan sudah biyau-biyau bulu bayan, hal itu menjadi pertanda bahwa tidak lama lagi buah rambutan akan masak dan siap dipetik.

Eh ngumong-ngumong, di tempat ikak ape nyebut biyau-biyau bulu bayan?*

Exit mobile version