Opini  

Bupati Bangka Barat Siap Membantu Korban Bencana Padang

Oleh : Belva Orang Kediale

Kelapa_Bekaespedia_Bupati Bangka Barat, H.Sukirman, S.H, berkomitmen untuk membantu para korban bencana alam di Padang. Peryataan ini disampaikan pada kegiatan acara Silaturahmi Akbar Ikatan Keluarga Minang (IKM) Bangka Barat yang diadakan di Gedung Serbaguna Kecamatan Kelapa, Minggu, 26 Mei 2024.

” Turut berduka cita atas saudara kita di Padang terkena bencana alam. Semoga mereka dapat melewati ujian ini secara Istiqomah dan dapat mengambil hikmah. Kami secara pribadi, ikut berpatisipasi untuk meringankan beban keluarga kita di Padang dalam bentuk santunan. Terkait nominal angka santunan, jangan disebutkan ” ungkap H.Sukirman, S.H, pada saat mengisi kata sambutan Ikatan Keluarga Minang (IKM) Bangka Barat.

Pada acara ini ditambahkan juga kata sambutan untuk membantu keluarga Padang terkena bencana alam oleh ketua DPW IKM Bangka Belitung oleh Bapak Replianto.

” Kita sekarang sedang berduka terhadap keluarga di Padang sedang terkana bencana alam. Kita juga bekerja sama dengan Baznas Bangka Barat dan Bangka Belitung. Hasil seluruh kegiatan donasi seluruh Ikatan Keluarga Minang (IKM) Bangka Belitung nantinya akan disalurkan oleh Baznas Bangka Barat dan Baznas Bangka Belitung ” tegas Replianto.

Terkait kegiatan santunan bencana di Padang, juga dipertegas juga oleh DPD IKM Bangka Barat oleh Bapak Aslim pada saat kata sambutan acara ini.

” Jika kita berpikir, apa yang dapat kita kontribusi untuk Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini, insya Allah ikatan ini dapat menuju arah lebih baik. Apabila bila kita berpikir apa yang kita dapatkan distribusinya pada IKM ini, maka persatuan ini akan melemah bahkan susah berkembang. Maka dengan ini, kita IKM untuk segera melakukan donasi untuk keluarga Padang kita di sana yang terkena bencana alam ” tegas ungkap Salim.

Pada sesi penutup acara IKM Bangka Barat, diadakan tausiah siraman rohani dengan tema ” Memperelat Silaturahmi” sekaligus ditutup oleh doa yang disampaikan oleh ustadz Syaifuddin Zuhri pimpinan pondok pesantren Darul Ulum An Nam.

” Bangka Barat terdiri dari berbagi suku, suku Minang salah satu suku dari sekian banyak suku. Saya juga berasal dari pedagang yaitu suku Madura. Jadi kita di Bangka Barat harus disatukan oleh Bhineka Tunggal Ika. Semoga saja Ikatan Keluarga Minang (IKM) Bangka Barat dapat menjalankan konsep Bhineka Tunggal Ika berlandaskan nilai Islam meliputi merangkul, mendakwah, mengajak, dan menasehati ” ujar ustadz Syaifuddin.

Pada sesi akhir acara, diadakan acara makan bersama dan ramah tamah diiringkan dengan lagu-lagu Minang. Kegiatan ramah tamah ini untuk memperkuat persatuan masyarakat lokal dengan masyarakat Minang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *