Editor: Ichsan Mokoginta Dasin
Bekaespedia.com, Pangkalpinang,-Lembaga Adat Melayu Negeri Serumpun Sebalai (LAM NSS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Periode 2024-2029 diharapkan menjadi lembaga yang memiliki power dan memberi kontribusi besar terhadap kemaslahatan masyarakat di Bangka Belitung. Selain itu, LAM NSS juga diharapkan menjadi lembaga berpengaruh dan lebih bermarwah di mata publik, pemerintah dan lembaga-lembaga lainnya.
Harapan tersebut disampaikan oleh sejumlah pengurus inti LAM NSS Periode 2024-2029 dalam Rapat Persiapan Pengukuhan Kepengurusan LAM NSS Periode 2024-2029 di Ruang Pertemuan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (7/2/2025).
“Selama ini LAM NSS dinilai belum memberikan kontribusi bagi publik. Bahkan harus diakui kalau gaung LAM NSS masih kalah dibanding LAM di kabupaten/kota,” ujar Ketua Bidang Organisasi dan Penguatan Kelembagaan LAM NSS, Saviat Sabat Hasyim.
Ke depan, lanjut Saviat, LAM NSS diharapkan memiliki kegiatan lebih komprehensif dan memberi pengaruh serta perubahan dalam kehidupan masyarakat bahkan pemerintah.
“Jika kita semua memiliki satu kata agar ke depan LAM NSS lebih punya taring, saya selaku Ketua Bidang Organisasi dan Penguatan Kelembagaan, siap berjibaku dan kerja keras,” tegas Saviat.
Di tempat yang sama, Ketua Bidang Riset dan Publikasi, Rusydi Sulaiman, mengusulkan agar LAM NSS memberikan ruang yang sebesar-besarnya terhadap kegiatan pengkajian, riset dan publikasi.
“Berbicara soal adat istiadat, tentu di Bangka Belitung memiliki banyak objek kajian dan riset. Ini lahan subur terhadap upaya mengangkat marwah lembaga (LAM NSS) ini. Hasil kajian dan riset ini kita publikasikan secara berkala, bahkan kita dorong agar LAM NSS juga suatu saat memiliki semacam lembaga penerbitan,” usul Rusydi, yang baru saja dinyatakan lulus Uji Kompetensi Guru Besar (Profesor) Bidang Pengkajian Islam IAIN SAS Bangka Belitung ini.
Ketua LAM NSS, Dato’ Seri Yang Dipertua Prof. Bustami Rahman, melalui Wakil Ketua Prof. Hatamar Rasyid didampingi Sekretaris Dato’ Akhmad Elvian, mengapresiasi usulan yang disampaikan oleh sejumlah pengurus LAM NSS.
Hatamar sepakat jika ke depan LAM NSS harus lebih bertaring dan memiliki pengaruh, baik di mata publik maupun pemerintah.
“LAM ke dapan harus menjadi lembaga yang berpengaruh, dan menjadi simbol nilai serta adab bagi masyarakat Melayu Bangka Belitung. Untuk itu, kita harus berbenah, dan memberi nuansa baru sehingga marwah LAM NSS ini tetap terjaga,” kata Hatamar.
Dalam kesempatan tersebut, Hatamar juga menyampaikan sejumlah agenda penting yang akan dilaksanakan oleh LAM NSS dalam waktu dekat.
“Yang pertama soal pengukuhan kepengurusan, insya Allah akan dilaksanakan akhir Februari 2025 atau sebelum Ramdhan. Selanjutnya ada agenda soal penyesuaian AD/ART. Khususnya format tentang pemilihan Pengurus LAM NSS dan skenario soal PAW, pengunduran diri atau yang diberhentikan. Jadwalnya nanti akan diatur ulang,” jelas Hatamar.
Rapat yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Wydia Kemala Sari, Kabid Kebudayaan, Agus Setio Rini, serta Sub Koordinasi Budaya dan Kesenian Tradisional, Pupung P Damayanti tersebut, juga membicarakan persoalan anggaran yang dihadapi oleh LAM NSS.
Kadisbudparkepora Wydia dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, perlu langkah strategis untuk membiayai seluruh agenda dan kegiatan LAM NSS.
“Kendalanya saat ini kita diwajibkan berhemat sebagaimana kebijakan pusat. Tapi untuk LAM NSS tetap kita anggarkan. Mungkin bisa melalui dana hibah. Maka perlu langkah strategis terkait ini,” ujar Wydia.
Ia menambakan, Disbudparkepora Bangka Belitung juga sedang memfasilitasi agar LAM NSS bisa melakukan audiensi dengan Komisi II DPRD Bangka Belitung terkait anggaran kegiatan LAM NSS ke depan.
