Oleh: Devina Andaresta
(Pelajar SMAN 1 Payung dan Duta Genre Provinsi Kepulauan Bangka Belitung)
Bekaespedia.com. Duta GenRe Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2024 Elvino Febiansyah dari SMAN 1 Toboali dan Devina Andaresta dari SMAN 1 Payung yang kerap disapa VinaVino menjadi narasumber dalam penekanan angka pernikahan dini di Rabu (18/12)
Sosialisasi dalam kegiatan Bina Desa merupakan program dari mahasiswa UBB fakultas ekonomi dan bisnis dalam rangka mewujudkan tri darma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh para remaja usia sekolah, yakni SMP, SMA dan Karang taruna.
Selain Duta Genre Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Vina Vino hadir pula perwakilan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Bangka Selatan dalam kegiatan itu.
“Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran yang telah hadir, tentunya kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah agar kita bisa bersama-sama menjadi lebih baik, dan menjadi sosok hebat yang terhindar dari kasus-kasus seperti pernikahan dini.” Ucap Wakil ketua Pelaksana kegiatan.
“Banyak sekali tantangan di era globalisasi salah satunya Triad KRR (pernikahan dini, seks pra nikah dan napza) yang akan membawa dampak buruk termasuk Stunting, HIV/Aids, bahkan kematian bagi pengguna napza. Sebagai seorang remaja kita harus andil peran karena disini kita akan menjadi agen perubahan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.” Ujar Devina Andaresta.
Banyak sekali faktor yang menjadi penyebab terjadinya pernikahan dini mulai dari sosial budaya, bahkan ekonomi. Pernikahan dini bisa kita cegah bersama dengan menerapkan PUP (Pendewasaan Usia Perkawinan) yakni 2125. 21 tahun usia minimal perkawinan perempuan dan 25 tahun usia minimal perkawinan laki-laki.
Tentunya berbagai pihak harus terlibat dalam menekan angka ini tidak hanya remaja tapi juga orang tua di rumah maupun di sekolah.
Dalam pemaparan materinya, Elvino menyampaikan harapannya kepada para peserta yang hadir .
“Hadirnya kami di sini bermaksud menyampaikan informasi yang kami harapkan tidak berhenti disini tapi juga bisa kalian sampaikan ke teman-teman lainnya atau orang disekitar kalian.” Ungkap pelajar SMAN 1 Toboali itu.
Mari bersama kita berperan untuk menjadi agen perubahan dan mewujudkan remaja yang sehat, cerdas, ceria.*