Guru SDN 13 Koba dan Pembina Pramuka SMAN 1 Namang Kembali Menulis Karya Inspirasi

Para penulis bersama kepala dinas pendidikan provinsi kepulauan bangka belitung

Guru SDN 13 Koba dan pembina Pramuka SMAN 1 Namang Menulis lagi

Bekaespedia.com _ Kak Mei, demikian ia biasa dipanggil oleh peserta didik Pramuka di SMA Negeri 1 Namang. Laki-laki berkacamata ini sehari-hari bertugas sebagai guru di SDN 13 Koba.

Jumat, (29/12/2023) merupakan hari yang sangat spesial karena Pak Mei atau Kak Mei beserta para penulis buku lainnya diundang ke kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Tak lain dan tak bukan, menghadiri peluncuran buku yang berjudul Cahaya Bintang yang ditulis oleh 35 penulis lainnya. Dalam buku tersebut kak Mei menulis cerita inspiratif yang berjudul Bermain Jerami Padi .

Cerita yang diangkat dari pengalaman pribadi menikmati masa liburan sekolah bermain di ume dan masa ngetam serta yang tak kalah serunya bermain terompet dari batang padi (jerami). Terompet itu dikenal dengan nama sep-sep.

Cerita yang mengandung pesan moral ini supaya kita menghargai jasa para petani dengan tidak menyisakan nasi saat makan. Tentunya dengan pengemasan bahasa yang menarik, cerita ini cocok disampaikan ke anak-anak TK/ PAUD atau orang tua yang serta siapapun yang akan menanamkan nilai-nilai positif kepada peserta didik dan anak- anak.

Tentunya cerita dalam buku ini sangat menarik dan layak untuk dibaca. Buku selanjutnya yaitu Istana Rimba yang ditulis oleh 35 penulis. Dalam buku ini Pak Mei menulis tentang cerita fabel (hewan) Burung Puyuh dan Burung Rerayun .

Bersama para penulis lainnya, dalam buku ini dengan tokoh hewan digarap dengan bahasa yang santai sesuai dengan usia anak TK/ PAUD. Buku ketiga berjudul Implementasi Projek Penguatan Profil Pancasila ya g ditulis oleh lima kontributor.

Acara yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bapak Ervawi, Sekretaris Dinas Pendidikan, Bapak Azami, Ketua Kampung Dongeng Kepulauan Bangka Belitung, bunda Desri Susilawani dan Kak Medya Febriandy (Medy Pantun) serta para penulis ketiga buku tersebut diselingi dengan dongeng yang disampaikan oleh Bunda Desri.

Tak mau kalah dengan ketua kampung dongeng Babel, kepala dinas pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga mendongeng dihadapan para penulis.

Parade penulisan tiga buku ini telah dimulai sejak bulan Oktober sampai Desember. Kegiatan persembahan dari Pokja Bunda Paud Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini menjadi inspirasi bagi para penulis untuk terus mengasah tulisan sehingga layak untuk dibaca.
Buku-buku tersebut akan didistribusikan ke TK/ PAUD di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Bangga bisa menulis dan diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Bukunya keren, full color dengan desain yang menarik. Terima kasih kepada para kurator yang telah bekerja keras dan bekerja cerdas untuk meningkatkan minat baca di negeri Serumpun Sebalai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *