Opini  

Hati Yang Lebih Luas Dari Dunia

 

 

Ditulis oleh : H Johan Muhammad Nasir, M.Pd

(Kepala Sekolah SMKN 1 Pangkalpinang)

Sepulang dari Kegiatan Bimbingan Teknis Kepala Sekolah terkait sekolah yang mendapatkan bantuan dari Direktorat SMK Kementerian Pendidikan Nasional yang bertempat di hotel Aston Convention Center Bekasi (_sekaligus penandatanganan MOU Memorandum of Understanding_) Bantuan untuk 25 Sekolah Menengah Kejuruan yang akan mendapatkan bantuan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Industri se-Indonesia, saya berjumpa dengan seorang guru besar dari Kampus Universitas Negeri Bangka Belitung (Profesor Haji Bustami Rahman) bertemu beliau di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, beliau sampaikan beberapa nasehat tentang diantara barometer ilmu kita adalah hati Kita , semakin luas ilmu Kita, akan semakin lapang pula dada Kita.

Simaklah dengan seksama mutiara kata Nasehat beliau berikut ini:

“Diantara yang dapat melapangkan dada adalah ILMU (agama), sungguh dia dapat melapangkan dada dan meluaskannya, hingga dia LEBIH LUAS DARI DUNIA.

Adapun kebodohan, dia menjadikan hati seseorang sempit, terhimpit, dan terpenjara.

Maka, semakin luas ilmu seorang hamba, semakin lapang dan luas pula dadanya. Tapi ini TIDAK berlaku pada SEMUA ilmu, namun HANYA untuk ilmu yang diwariskan oleh Rosul -shollallohu ‘alaihi wasallam-, itulah ilmu yang bermanfaat.

Oleh karenanya, orang yang ilmunya bermanfaat, menjadi orang yang paling lapang dadanya, PALING LUAS hatinya, paling baik akhlaknya, dan paling berkah kehidupannya”.

Sungguh ini pelajaran yang sangat berharga bagi kita. Makanya kita dapati mereka yang ilmunya bermanfaat akan menjadi paling tegar dalam menghadapi musibah dan cobaan, sebagaimana Nabi -shollallohu ‘alaihi wasallam-.

Karena setelah hati seseorang menjadi besar, lapang dan luas, semua masalah akan menjadi terlihat kecil dan kerdil. Dan jika kita masih menganggap ada permasalahan besar yang tidak sanggup kita hadapi, itu menunjukkan kecil dan kerdilnya hati kita, wallohu a’lam.

Semoga Allah SWT karuniakan kita hati yang sabar dan ikhlas serta selalu bersyukur kepada-Nya.

Semoga Allah SWT memberikan kita kesehatan, kesuksesan selalu, rezeki yang berlimpah dan halalan Thoyyibah dijauhkan dari Bala’ dan Musibah

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *