Hettiara, Emas ini Ku Persembahkan Untuk Bangka Belitung dan Bangka Selatan

Siswa SMAN 1 Toboali Berhasil Meraih Emas di Ajang FLS2N cabang Komik Digital tingkat nasional tahun 2023

Hettiara, Peraih Emas naional FLS2N cabang Komik Digital

Oleh : Doni El Malik

Bekaespedia.com _ Hettiara, gadis manis berasal dari SMA N 1 Toboali Bangka Selatan ini telah membuat negeri Junjung Besaoh serta Negeri Serumpun Sebalai Bangka Belitung Bangga, kenapa tidak. Pasalnya gadis 17 tahun itu telah menorehkan prestasi luar biasa di ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang SMA tingkat nasional tahun 2023.

Putri Sulung dari pasangan bapak Hendi dan Ibu Sumanti ini berhasil membawa pulang emas di cabang Komik Digital tingkat nasional  setelah berhasil menyingkirkan pesaingnya dari seluruh provinsi di Indonesia.

Komik digital adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita yang disajikan dalam media elektronik. Dari cabang inilah gadis berkacamata itu mengibarkan bendera negeri beribu pesona di Pentas Nasional tahun ini.

Prestasi yang ia raih tentu tidak semulus yang dibayangkan, proses demi proses dilalui hingga mahir dan terampil dalam mengolah gambar sehingga dapat menarik perhatian para juri baik dilevel kabupaten, Provinsi bahkan nasional. Tentunya juga tidak lepas dari tangan dingin sang pembimbing yang telah memberikan arahan dan motivasi agar anak didiknya mampu membuat karya terbaik.

Kegiatan yang dilaksanakan di hotel Mercure Jakarta Ancol itupun menjadi saksi kepiawaian Hettiara dalam mengolah storyboard untuk membuat sebuah komik yang menarik, dan hasilnya pun memukau para juri.

“Hasil yang saya peroleh ini sangat tidak sangka, karena banyak sekali komikus-komikus yang lebih baik dan piawai dari saya.  Dan Alhamdulillah keputusan juri membuat saya bisa meraih juara 1 nasional. Saya sangat kaget serta bahagia, karena sudah membanggakan provinsi, Kabupaten, sekolah, keluarga dan tentunya orang tua saya.  Bersyukur Allah telah menuntun saya sampai ke titik ini. Medali Emas ini Kupersembahkan Untuk Daerah ku Bangka Belitung dan Bangka Selatan”. Ungkap Hetti.

Ia berharap dengan hasil yang diraih saat ini bukan akhir dari prestasi yang akan ditoreh, namun menjadi awal baginya untuk menjadi orang yang lebih baik dan sukses.

“harapan saya ini menjadi awal, saya ingin menjadi orang sukses yang jujur, berguna bagi keluarga, bangsa dan negara. Dan saya ingin sekali membuat Bangka Belitung dan khususnya Bangka Selatan bangga karena prestasi anak negerinya. Saya harap juga pemuda pemudi di Bangka Belitung jangan berhenti untuk berjuang. Karna kesempatan datang tidak untuk kedua kalinya, tapi kesempatan datang pada orang yang bertindak” Tambah Hettiara dengan semangat.

Saat ditanya tentang pendidikannya kedepan, Hettiara hanya ingin apa yang dicita-citakannya tercapai dengan proses yang mudah dan mendapat dukungan penuh dari orangtua dan pemerintah.

” Tentunya, saya berkeinginan kedepan agar pendidikan saya bisa berjalan dengan lancar dan apa yang saya harapkan semoga bisa terkabul dan tercapai. Semoga kedua orang tua saya mendukung dan tentunya juga para pengambil kebijakan (Pemda) agar mendukung penuh anak-anak berprestasi agar bisa meniti karir dan masa depan dengan baik”. tegasnya.

Dari informasi yang kami peroleh dari sang pelatih bahwa beliau sudah tiga kali mengantarkan anak asuhnya ketingkat nasional. Untuk Hettiara sendiri ternyata sudah dua kali mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di ajang yang sama pada tahun 2022 dan tahun 2023 ini.

 

M. Zainal, S.Sn sang pelatih bertangan dingin yang telah membawa anak asuhnya juara nasional FLS2N komik digital

M. Zainal S.Sn mengatakan bahwa ditahun ini keberuntungan berpihak kepada anak didiknya sehingga berhasil meraih emas pada ajang FLS2N cabang Komik Digital ditingkat nasional.

“Saya merasa bersyukur dua tahun ini diwakili oleh Hettiara, dan Alhamdulillah untuk tahun ketiga atau penyelenggaraan tahun 2023, Hettiara bisa mengharumkan provinsi Bangka Belitung terutama bangka selatan dan  pastinya keluarga besar SMA N 1 Toboali dengan meraih emas juara nasional”.Jelas Zainal.

Saat ditanya oleh bekaespedia.com melalui pesan whatsApp terkait kiat apa saja yang diterapkan oleh sang pelatih sehingga anak didiknya bisa meraih prestasi yang tentunya diharapkan oleh seluruh anak Indonesia dengan predikat meraih juara terbaik nasional. Tentunya pria berkepala plontos dan berkacama ini sedikit membocorkan rahasianya.

“Kalo kiat-kiatnya yang pasti berlatih terus dan belajar, pastinya juga yakin saja. kemudian harus pandai memahami tema dan soal yang diberikan oleh juri. yang paling utama adalah bagaimana mempelajari hal-hal secara teori dalam pembuatan komik, seperti angel kamera, balon dialog, urutan, konflik dalam cerita dan lain sebagainya”. Jelasnya

Ditambahkan Zainal bahwa dalam prosesnya ada beberapa kesulitan yang dihadapi dan ini membutuhkan waktu dan kecerdasan dalam membuat komik agar lebih menarik.

“Dalam proses tentunya ada beberapa kesulitan yang kami hadapi. Hal yg tersulit adalah membangun konsep, ide jalan ceritanya biar menarik dan bagus. Pokoknya Yakin dan berserah diri sama Allah itu kiat yang paling utama”. tambahnya.

Guru yang juga seniman ini merupakan salah satu guru SMP di Bangka Selatan yang telah berkontribusi bagi perkembangan seni di negeri Junjung Besaoh, terhitung sudah empat kali melatih dan mendampingi siswa SMAN 1 Toboali ke tingkat nasional 3 diantaranya cabang komik digital dan 1 cabang seni kriya. Kemampuan dan profesionalisme beliau sudah tidak diragukan lagi dan sudah selayaknya di apresiasi oleh pemda dan pihak terkait.

Hettiara salah satu anak Bangka Selatan yang berhasil mengukir prestasi di tingkat nasional melalui tangan dingin pak Zainal yang saat ini menjadi pembina eskul seni rupa di SMAN 1 Toboali. ini menjadi harapan kita bersama agar setelah ini di panggung nasional akan tetap berkibar putra – putri terbaik dari Bangka Selatan. (D.E.M)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *