Peringatan Isra Mi’raj di SMA Negeri 1 Payung: Momentum Pembentukan Karakter dan Apresiasi Kepada Penghafal Al-quran

Laporan : Septina DC

Payung, Bekaespedia.c0m _ Peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad Solallohu Alaihi Wassalam merupakan salah satu sarana untuk mengevaluasi dan mengintrospeksi tentang seberapa jauh kadar keimanan dan ketakwaan hamba-Nya.

Bertepatan dengan perayaan isra mi’raj sekaligus tasyakuran penggunaan gedung serbaguna baru, SMA Negeri 1 Payung gelar tausiyah dan doa bersama yang disampaikan oleh Buya Hendi Kurnia pada Rabu (21/2/2024).

Kegiatan ini menjadi momen bersejarah bagi seluruh warga sekolah untuk merenungkan makna spiritual perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan kemudian ke Sidratul Muntaha. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut pihak SMA Negeri 1 Payung juga memberikan apresiasi kepada tiga orang siswa yang telah menuntaskan hafalan juz 30.  Apresiasi tersebut langsung diberikan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III, Camat Kecamatan Payung dan juga Buya Hendi Kurniah.

Berikut tiga orang siswa yang telah hafizh jus 30 :
1.Ghiyas Afzal Fazli
2.Gabriella Septarisa
3.Selvia

 

Momentum ini menumbuhkan harapan agar hafidz/hafidzah ini dapat memberikan motivasi bagi siswa lainnya untuk bisa perlahan lahan mencintai Al-Qur’an. Seperti yang disampaikan oleh kepala SMA Negeri 1 Payung sebagai harapan agar selalu istiqomah.

“Inilah bukti yang telah ditunjukkan siswa kami dalam menghafal Al-Qur’an, melalui kegiatan monas (mondok asik) dan modish (mondok disabtu ahad) yang rutin dilaksanan setiap minggu yang berbekal keistiqomahan menghasilkan penghafal Al-Qur’an, saya berharap semoga nantinya siswa SMA Negeri 1 Payung  perlahan lahan mulai untuk mencintai Al-Qur’an.”Ungkap Nurhasan

Hal senada juga disampaikan oleh Kacabdin Wilayah III Dr.Wahyudi Himawan S.Si,MT.
Beliau mengungkapkan harapannya agar banyak siswa siswi SMA Negeri 1 Payung yang mendahulukan karakter dalam berpendidikan salah satunya dengan menghafal Al-Qur’an.

“Tuntutan zaman sekarang bahwa anak-anak kita harus lebih banyak menerima pendidikan karakter, hal ini menjadi bekal agar generasi penerus kita nanti adalah sumber daya manusia yang hebat karena sudah tertanam didalam diri mereka karakter-karakter yang baik dan ini diwujudkan salah satunya dengan menghafal dan mencitai Al-quran. SMA Negeri 1 Payung telah menjadi wadah pembentukan karakter tersebut, terus tingkatkan dan kita akan terus mendukung program yang baik demi terbentuknya karakter generasi masa depan”. Harap Wahyudi.

Tokoh utama pada hari ini berhasil membuka mata hati warga SMA Negeri 1 Payung dengan materi tausiyah yang luar biasa disampaikan oleh Buya Hendi kurnia sekaligus sukses menggetarkan hati para siswa, khususnya untuk tetap berada dijalan yang benar dan menjauhi segala larangan yang maha kuasa salah satunya mengingatkan agar tidak meninggalkan ibadah sholat 5 waktu dan konsisten mengamalkan tujuh sunah harian baginda nabi Besar Muhammad SAW sebagai cara agar kita mampu menjadi pribadi yang baik dan dapat menaklukan dunia yang penuh dengan tipu daya.


Peringatan Isra dan Mi’raj diakhiri dengan pembacaan doa yang dipimpin langsung oleh Buya Hendi Kurniah. Banyak hikmah yang dapat diambil dari kegitan peringatan isra mi’raj ini mengingat betapa pentingnya menjalankan ibadah untuk kehidupan manusia serta mengingatkan kita atas perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa untuk menunaikan ibadah sholat 5 waktu sehari semalam.

Acara dilanjutkan dengan Nganggung bersama sebagai bentuk rasa kebersamaan, syukur dan mengharap berkah dari Allah SWT agar SMA N 1 Payung menjadi tempat lahirnya generasi cerdas, hebat dan berkarakter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *