Bekaespedia.com, Sungailiat : Kelekak Budaya gelar diskusi sastra karya A.A Nafis berjudul ‘Robohnya Surau Kami’.
Pimpinan Kelekak Budaya Ira Esmeralda sekaligus pemantik diskusi, Kamis (27/2/2025) mengatakan dipilihnya cerpen karya A.A Nafis tersebut dalam diskusi sastra ini karena fenomenalnya karya tersebut.
“Kegiatan ini baru pertama kali kita laksanakan, diskusi bedah karya kita pilih cerpen A.A Nafis orang yang diakui unesco lewat karyanya dan beliau ini ikonbya sastra indonesia yg fenomenal dengan karyanya berjudul ‘Robohnya Surau Kami’. Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari karya ini,” ujar Ira.
Sebagai cikal bakal dari Komunitas Literasi (LIRA), Kelekak Budaya merupakan Yayasan yang bergerak dibidang sastra mewadahi anak-anak muda pencinta sastra di Kabupaten Bangka. Kelekak Budaya juga telah banyak melahirkan generasi pencinta sastra yang berprestasi tidak hanya ditingkat Kabupaten dan Provinsi namun juga tingkat nasional.
“Salah satu produknya adalah Zakia Minang Ayu yang berhasil meraih Anugerah Kebudayaan Indonesia kategori anak-anak tahun 2024 yang juga didukung oleh Dewan Kesenian Bangka, nah bagaimana caranya Zakia Minang Ayu sebagai peraih Anugera Kebudayaan Indonesia punya tempat untuk dia bertumbuh karena prestasi itu bukan untuk dirinya seorang tapi juga mengajak kawan-kawan, adek-adek dan kakak-kakaknya,” ungkapnya
Kelekak sendiri diartikan sebagai tempat dari bermacam tanaman yang bermanfaat, dengan harapan Kelekak Budaya dapat menjadi wadah para pegiat sastra khususnya di Kabupaten Bangka.
“Yayasan Kelekak Budaya sudah berbadan hukum pada bulan januari 2025, Januari kegiatan kita pelatihan baca puisi tingkat smp dan februari ini kami juga membersamai Sanggar Seni Lawang Budaya dengan Pagelaran seni serta kegiatan ini bedah sastra,” tambahnya
Sementara itu selain dihadiri sejumlah siswa dari berbagai sekolah SMP dan SMA di Kabupaten Bangka, kegiatan yang dilaksanakan di Soul Kitchen Cafe Sungailiat itu dihadiri Ketua Dewan Kesenian Bangka (DKB) Wandasona Alhamd, S.I.kom, Sekretaris DKB Ade Widiasari, Spd. M.Sn yang sekaligus bertindak sebagai moderator, Ketua Bidang Tari dan Koreografer Lawang Budaya DKB Juwita Handayani, S.E, Anggota Bidang Sastra DKB dan Pembina sastra SMA N 1 Sungailiat Sofie, Ketua Kampung Dongeng Bangka Belitung Desri Susilawani, Pembina Sastra SMP N 2 Sungailiat Angga, beserta semua pengurus Yayasan Kelakak Budaya.
Dalam Sambutannya Ketua Dewan Kesenian Bangka Wandasona Alhamd mengatakan sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kelekak Budaya.
“Adik-adik peserta dan semua yang hadir selamat mengikuti kegiatan bedah karya ini, kegiatan ini sangat inspiratif dan kami Dewan Kesenian Bangka sangat-sangat apresiasi terhadap kegiatan ini, ini sebuah ekosistem yang diciptakan oleh Kelekak Budaya dan akan menjadi pemantik geliatnya sastra di Kabupaten Bangka. Selayaknya kegiatan yang seperti ini mendapat dukungan dari berbagai pihak,” kata Wandasona
“Terimakasih Kelekak Budaya, memang kalau kegiatan seperti ini harus kita yang memulai dan saya tau persis perjuangannya hingga terselenggaranya kegiatan seperti ini. Istilahnya ‘Men Ukan Kite Sape Agik’, ‘Asak Kawa ge Kite Pacak’, Walapun ‘Asak Kawa Siap-Siap Saro’. (Kalau Bukan Kita Siapa Lagi yang Peduli, Kalau Ada Kemauan Kita Pasti Bisa, walaupun Kalau Ada Kemauan Kita Harus Siap- Siap Susah)”, tutupnya.