Laporan : Belva Al Akhab
Bekaespedia.com, Mentok,- Suasana hangat penuh semangat memenuhi Gedung Aparatur Pemkab Bangka Barat pada Kamis (3/7/2025), saat BAZNAS Bangka Barat bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangka Barat menyelenggarakan kegiatan Khitanan Massal dan Bakti Sosial. Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat dari berbagai kecamatan, membuktikan bahwa program ini sangat dibutuhkan oleh warga, khususnya keluarga kurang mampu.
Sebanyak 50 anak dari seluruh kecamatan di Bangka Barat mengikuti khitanan massal secara gratis, masing-masing menerima bingkisan dan uang santunan dari BAZNAS Bangka Barat sebagai bentuk kepedulian sosial dan penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ny. Widari Hidayah Arsani, M.Si, Ketua TP PKK Kabupaten Bangka Barat, Ny. Evi Mastura Markus, SH., M.Kn, dan Penasehat TP PKK Kabupaten Bangka Barat, Bupati Bangka Barat, Markus, S.H. Hadir pula unsur Forkopimda, para kepala OPD, perwakilan TP PKK se-Bangka Barat, serta masyarakat umum.
Dalam sambutannya, Ny. Widari menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program edukatif dan spiritual TP PKK se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“PKK hadir untuk mengedukasi keluarga agar hidup sehat dan sakinah, termasuk dalam mendampingi anak-anak dalam menjalankan kewajiban agama. Khitanan massal ini menjadi bukti nyata kepedulian terhadap keluarga kurang mampu,” ujar Widari.
Senada dengan itu, Ny. Evi Mastura Markus menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, terutama BAZNAS Bangka Barat yang telah mendukung penuh kegiatan sosial ini.
“Kolaborasi antara PKK Kabupaten Bangka Barat dan BAZNAS menjadi bukti bahwa sinergi yang kuat mampu membawa manfaat luas bagi masyarakat. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh sponsor dan mitra, termasuk BAZNAS yang menyalurkan ZIS-nya kepada 50 anak peserta khitan,” ungkapnya.
Bupati Bangka Barat, Markus, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam membangun daerah.
“Kita butuh kerja sama semua pihak—baik pemerintah, OPD, lembaga non-struktural seperti BAZNAS, BUMN, dan elemen masyarakat—untuk bersama-sama mewujudkan Bangka Barat yang lebih maju,” kata Markus.
Ketua BAZNAS Bangka Barat juga menegaskan bahwa pihaknya selalu siap mendukung kegiatan sosial-keagamaan, termasuk khitan massal yang merupakan bentuk distribusi zakat kepada para mustahik.
Sementara itu, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian BAZNAS Babar, Wasis Utama Edi, S.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari fungsi utama BAZNAS sebagai lembaga resmi pengelola ZIS yang dibentuk pemerintah.
“Kami menyalurkan zakat kepada delapan golongan penerima (asnaf), termasuk anak-anak dari keluarga kurang mampu. Kami juga mengupayakan pemerataan distribusi di seluruh kecamatan di Bangka Barat,” jelasnya.
Wasis juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, khususnya para ASN, untuk menyalurkan ZIS-nya melalui BAZNAS Bangka Barat.
Suasana kegiatan terasa hangat dan penuh keakraban. Para peserta khitan, didampingi keluarga mereka, tampak bahagia dan bersyukur bisa ikut serta. Petugas medis bekerja dengan sigap, sementara panitia menyiapkan konsumsi dan hiburan ringan untuk menghibur anak-anak yang baru saja menjalani khitan. Kegiatan ini tidak hanya membawa manfaat kesehatan, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga.
Kegiatan khitanan massal dan bakti sosial ini menjadi cermin nyata dari kepedulian dan semangat gotong royong di Bangka Barat. Kolaborasi antara pemerintah, organisasi kemasyarakatan, dan lembaga zakat seperti BAZNAS patut terus didorong demi mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, sejahtera, dan berdaya.
