Limbah Bernilai Tambah

Bunga dari sisik Ikan

oleh : Ayu Suminar, S.Pd. (Guru Seni SMP N 1 Tukak Sadai)

Indonesia adalah negara dengan wilayah laut terluas di dunia. Keuntungan lainnya berada di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik menjadikan Indonesia sebagai negara dengan beragam hasil laut yang dapat menjadi sumber pendapatan. Komoditas ekspor Indonesia dibidang kelautan tentunya menjadi salah satu andalan utama karena hal itu. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan ITC Trademap, nilai ekspor produk perikanan Indonesia pada 2021 mencapai USD4,06 miliar.

Bangka Selatan sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berbatasan langsung dengan Selat Bangka, Selat Gaspar dan Laut Jawa juga memiliki potensi hasil laut berlimpah. Hingga tidak heran jika salah satu mata pencaharian penduduknya adalah nelayan.

Hasil laut, terutama ikan menjadi sumber pangan favorit masyarakat Bangka Selatan. Ikan segar berbagai jenis tersedia dan dengan mudah dapat di beli langsung di pasar tradisional. Tidak hanya menjadi sumber pangan utama masyarakatnya, hasil laut Bangka Selatan juga turut andil dalam pasokan komoditas ekspor Indonesia. Bangka Selatan sebagai daerah pesisir serta merta memicu berkembangnya industri pengolahan berbagai hasil laut. Sayangnya hal ini ikut menyisakan limbah seperti tulang, kulit, sirip, kepala, sisik, jeroan, maupun cairan yang di anggap tidak memiliki nilai ekonomi.

proses pengeringan sisik ikan

Limbah hasil laut sudah seharusnya menjadi perhatian khusus pemerintah Bangka Selatan. Pengolahan limbah membutuhkan kejelian dan kreativitas agar tidak memberikan efek buruk pada lingkungan. Pengolahan limbah yang salah hanya akan merugikan masyarakat itu sendiri, sebaliknya limbah laut bisa menjadi peluang sumber pendapatan baru masyarakat jika dikelola dengan baik. Pengolahan limbah hasil laut di Bangka Selatan saat ini masih relatif rendah, dibandingkan dengan perkembangan produksi industri pengolahan hasil laut yang ada.

Beberapa produk pemanfaatan limbah laut yang bisa dimaksimalkan antara lain sebagai bahan utama pakan ternak, pupuk organik, minyak ikan, gelatin, chitosan dan berbagai kerajinan tangan bernilai tinggi. Berita seorang nelayan yang kaya mendadak hanya karena gelembung renang Ikan Tirusan bahkan sempat viral. Beberapa artikel menuliskan gelembung renang pada jenis Ikan Tirusan memiliki nilai jual tinggi karena bisa digunakan sebagai bahan utama benang operasi dalam dunia medis. Hal ini harusnya menjadi motivasi bagi pemerintah untuk meningkatkan pengolahan limbah hasil laut.

sisik ikan setelah di beri warna

Pengolahan limbah hasil laut paling sederhana adalah dengan menjadikannya kerajinan tangan. Limbah Hasil Laut yang bisa dijadikan kerajinan tidak hanya cangkang kerang saja, sisik ikan juga bisa menjadi kerajinan tangan bernilai jual. Jenis ikan yang bisa dimanfaatkan sisiknya sebagai bahan utama kerajinan adalah ikan dengan nama lokal Ikan Tamre. Ikan yang juga sekeluarga dengan ikan seperti ikan emperors, emperor breams, dan pigface breams ini memiliki sisik keras dengan ukuran sisik cenderung besar dibandingkan jenis ikan lainnya. Sifat dari sisik seperti itu menjadikannya lebih tahan lama dan mudah dibentuk apabila digunakan sebagai bahan dasar membuat kerajinan.

Pengolahan sisik Ikan Tamre untuk dijadikan kerajinan relatif mudah. Sisik ikan yang dikumpulkan dari pedagang ikan di pasar, dibersihkan dan dikeringkan. Sisik ikan kemudian melalui proses pewarnaan agar lebih menarik. Sisik ikan yang sudah diberi warna siap dibentuk menjadi bunga pajangan atau aksesoris.

filter kopi bekas

Bentuk sisik ikan bulat cenderung oval yang mirip seperti kelopak bunga tentunya tidak lagi menyulitkan dalam proses pengerjaannya menjadi bunga pajangan. Sisik ikan bisa menjadi bahan utama kelopak bunga. Bahan pendukung untuk daun dan tangkai bunga bisa memanfaatkan sampah lainnya seperti filter kopi bekas. Budaya minum kopi menggunakan filter muncul menjadi trend baru bagi anak muda di Bangka Selatan, hal ini juga menambah daftar sampah baru yang mulai muncul. filter kopi bekas menjadi alternatif bahan kerajinan karena pertimbangan kekuatan.

kertasnya yang baik. Warna alami hasil penyaringan kopi juga memberi kesan estetis tersendiri. Filter kopi dibersihkan dan dikeringkan sebelum digunakan, bila perlu diberi warna sesuai kebutuhan.

Mula-mula potonglah kawat kecil sebagai tangkai utama bunga, gulung filter kopi bekas pada bagian ujung kawat sebagai dasar memasang kelopak bunga. Kelopak bunga dari sisik ikan yang sudah di beri warna kemudian dirangkai menggunakan lem lilin. Setelah kelopak bunga selesai dirangkai, bungkus kawat tangkai bunga dengan filter kopi yang sudah digunting memanjang dengan bantuan lem. Filter kopi untuk bagian daun bisa diberi warna hijau menggunakan pewarna makanan. Bunga pajangan selesai dibentuk dengan memasang daun dan menutup kawat menggunakan filter kopi bekas.

alat2 yang digunakan dalam pembuatan kerajinan

Bunga pajangan yang terbuat dari limbah sisik ikan hanya salah satu upaya kecil dalam mengurangi limbah yang ada di sekitar kita. Sampah dan limbah lainnya masih menjadi sumber utama dampak kerusakan lingkungan.

hasil akhir dari sisik ikan berbentuk hiasan Bunga

Alam menyediakan berbagai kebutuhan kita sebagai manusia tanpa pamrih. Wujud rasa syukur kita sebagai manusia adalah menjadi bijak dalam memanfaatkannya. Kondisi alam yang mulai memprihatinkan dengan munculnya pemanasan global, polusi dan berbagai kerusakan lainnya saat ini harus dirubah ke arah lebih baik demi kehidupan layak bagi masa depan anak cucu kita nanti. Sekecil apapun langkah kita akan membantu dalam menjaga alam dari kerusakan. Menjaga Alam bisa dilakukan dengan tidak berlebihan mengeksploitasinya, juga tidak mementingkan kepentingan individu dan kelompok, melainkan bersama-sama mencari solusi dalam menghadapi kondisi alam yang mulai memburuk.

Upaya kecil yang bisa kita lakukan mulai dari diri sendiri adalah dengan menggunakan kembali barang yang telah digunakan sebelumnya (reuse), mengurangi penggunaan produk yang nantinya akan menjadi sampah (reduce), dan mendaur ulang sampah yang ada (recycle). Perubahan kecil dari diri sendiri akan memberikan perubahan besar untuk semua orang. (DM)

Exit mobile version