Misteri Selat Gibang

Misteri Selat Gibang

Karya: Yoelch Chaidir

Mentari siang tak mampu menerobos dalamnya laut antara Tanjung Gibang dan Pulau Lutung.

Namun Akbar yang masih belum juga beranjak dari penyelaman membuat hati kami sedikit gundah. Tali yang terikat pada buritan perahu dan di ujung yang satu terikat pada pinggangnya sebelum menyebur ke dasar laut siang itu masih terlihat tak bergeming.

Tak berselang lama satu hentakan pada tali yang terikat membuat kami segera menariknya agar tubuh Akbar lebih cepat naik ke permukaan.

Setelah membuka semua peralatan yang menempel pada tubuhnya untuk melakukan aktifitas penyelaman Akbar menceritakan bahwa di bawah perahu terdapat akar bahar yang menyerupai sebuah kerajaan dengan penunggu seekor ikan kerapu hitam sebesar perahu dengan sorot mata yang tajam mengisyaratkan bahwa jangan coba untuk menerobos masuk dan segera tinggalkan tempat ini sekarang juga. Cerita singkat Akbar serta merta membuat kami bergegas untuk beranjak dengan menarik jangkar yang tertancap pada dasar lautan.

Sebagaimana diceritakan orang-orang yang pernah beberapa kali melakukan penyelaman pada selat tersebut persis sama apa yang di katakan Akbar siang itu.

Namun tidak semua orang yang pernah menyelam akan menemukan kumpulan akar bahar yang membentuk sebuah bangunan dengan penjagaan seekor ikan kerapu hitam yang besar.

Selat Gibang terletak antara ujung tanjung di sebelah barat Pulau Lepar dan Pulau Lutung dusun Pulau Tinggi Kabupaten Bangka Selatan.

Selat Gibang nampak jelas ketika kita berdiri di ujung pelabuhan Sadai dengan mengarahkan pandangan ke arah barat dengan pemandangan yang eksotis ketika matahari mulai terbenam.

Masih banyak hal di luar nalar yang masih menjadi misteri untuk digali kebenarannya.

Alam adalah guru yang nyata bagi sekalian umat untuk menjadi pelajaran berharga bagi anak cucu bahwa bahwa Bangka Selatan memiliki ribuan destinasi wisata misteri yang belum terungkap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *