Pengimbasan RBD di SDN 10 Muntok Dikemas Dalam Kombel

 

 

Mentok_Bangka Barat, Tanggung jawab pengajar utama yang mengikuti bimbingan teknis (bimtek) revitalisasi bahasa daerah (RBD) yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung adalah pengimbasan. Untuk itulah dalam pertemuan Komunitas Belajar (KOMBEL) SD Negeri 10 Muntok yang dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2024, dalam rangka penguatan pembelajaran Muatan Lokal (Mulok) maka dilaksanakan kegiatan pengimbasan Peserta Revitalisasi Bahasa Daerah Tingkat Kabupaten Bangka Barat, yaitu Bapak Suryan, S.Pd.I dan Ibu Lola Handhiana, S.Pd. kepada rekan sejawat.

Dalam paparannya, Suryan dan Lola menjelaskan bahwa revitalisasi bahasa daerah adalah upaya sadar dan terencana untuk menghidupkan kembali bahasa daerah yang mulai jarang digunakan atau bahkan terancam punah. Ini mencakup berbagai kegiatan, mulai dari pengajaran di sekolah, penggunaan dalam media, hingga pengembangan materi bacaan dan sastra dalam bahasa daerah.

Mengapa Revitalisasi Bahasa Daerah Penting?

1.Pelestarian Budaya: Bahasa adalah bagian tak terpisahkan dari budaya. Dengan melestarikan bahasa daerah, kita juga melestarikan nilai-nilai, adat istiadat, dan pengetahuan tradisional yang terkandung di dalamnya.

2. Identitas Lokal: Bahasa daerah merupakan identitas suatu kelompok masyarakat. Dengan menggunakan bahasa daerah, kita menunjukkan rasa memiliki dan bangga terhadap asal-usul kita.

3. Keanekaragaman Budaya: Indonesia kaya akan keberagaman budaya. Revitalisasi bahasa daerah membantu menjaga keanekaragaman ini dan memperkaya khazanah budaya bangsa.

4. Pengembangan Pariwisata: Bahasa daerah dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Dengan mempelajari dan menggunakan bahasa daerah, wisatawan dapat lebih dekat dengan masyarakat setempat dan merasakan pengalaman yang lebih autentik.

Diantara materi yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah:
Pembelajaran Bahasa Daerah Melalui Tembang Tradisional/Daek
Pembelajaran Bahasa Daerah Melalui Pantun
Pembelajaran Bahasa Daerah Melalui Dongeng
Pembelajaran Bahasa Daerah Melalui Menulis Cerpen
Pembelajaran Bahasa Daerah Melalui Menulis Pidato
Pembelajaran Bahasa Daerah Melalui Lawakan Tunggal/Stand Up Comedy

Di mana, materi-materi tersebut include dalam pembelajaran muatan lokal di SD Negeri 10 Muntok dengan nama BEKINJAK (Bercerita Kisah dan Jejak) yang direncanakan akan diimplementasikan dalam pembelajaran tentang kesenian daerah, budaya daerah, sejarah daerah, dan menulis arab melayu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *