Perpusda Babar Gelar Workshop Literasi Digital “Sepat”, Gen Z & Alfa Antusias Seru-Seruan Teknologi

 

Laporan : Belva Al Akhab

Bekaespedia.com, Mentok,- Dalam upaya menjawab tantangan kemajuan teknologi digital yang kian pesat, Perpustakaan Daerah Bangka Barat (Perpusda Babar) terus berkomitmen meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), khususnya di sektor literasi digital. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan workshop yang digelar di Gedung Perpusda Bangka Barat bertajuk “Seru-Seruan Pakai Teknologi” (Sepat) pada Rabu (16/4/2025)

Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Bangka Barat. Mereka terdiri atas pegiat literasi muda, generasi milenial, serta pelajar dari generasi Z dan Alfa. Antusiasme peserta tampak begitu tinggi sepanjang kegiatan berlangsung, menciptakan suasana yang penuh semangat dan interaktif.

Kepala Perpustakaan Daerah Babar, Eka Okta Winata, S.T., membuka acara secara resmi dan menyampaikan pentingnya literasi digital bagi generasi muda masa kini.

“Saat ini generasi Gen Z dan Gen Alfa sangat dekat dengan teknologi. Maka dari itu, pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan agar mereka bisa mengasah kemampuan dan tidak tertinggal oleh perkembangan zaman,” ujar Eka dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Eka juga menyoroti pentingnya pemahaman terhadap berbagai aspek dalam dunia digital, seperti keamanan siber (cyber security), big data, iCloud computing, hingga teknologi kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT, Gemini, dan DeepSeek. Ia menegaskan bahwa hampir seluruh aktivitas kini terdokumentasi secara digital, termasuk uang digital (cryptocurrency) dan jejak digital melalui Google Maps. Oleh karena itu, literasi digital menjadi penting agar masyarakat, khususnya generasi muda, mampu menggunakan teknologi secara cerdas dan bijak.

Menariknya, dalam penutup sambutannya, Eka memberikan contoh langsung pemanfaatan teknologi dengan menyebutkan bahwa pantun penutup yang ia sampaikan dibuat menggunakan bantuan aplikasi AI Gemini.

“Pantun penutup saya tadi saya buat dengan bantuan Gemini. Ini contoh betapa mudahnya teknologi membantu kehidupan sehari-hari,” tuturnya sambil tersenyum, yang langsung disambut gelak tawa peserta.

Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi literasi digital oleh Suwito, S.I.Kom.Gr. Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa literasi digital merupakan kemampuan mengakses, mengevaluasi, serta menghasilkan informasi menggunakan teknologi digital, yang mencakup pemanfaatan teknologi secara aman dan tepat.

“Literasi digital merupakan kebutuhan utama di abad 21. Dengan literasi yang baik, kita bisa melindungi diri dari risiko digital, meningkatkan produktivitas, membuka peluang baru, serta mendorong partisipasi masyarakat dan pembelajaran sepanjang hayat,” jelas Suwito.

Tak hanya teori, workshop ini juga menghadirkan sesi praktik yang berlangsung seru dan interaktif. Para peserta diajak mengenal dan menggunakan aplikasi Canva, yang dikenal sebagai alat serbaguna untuk berbagai keperluan desain digital.

Dalam sesi ini, peserta ditugaskan membuat poster digital, infografis berjudul “Cara Aman di Dunia Digital”, serta presentasi mini bertema “Teknologi Favoritku”. Mereka dibagi dalam kelompok untuk mengerjakan tugas tersebut dan hasilnya dikumpulkan melalui tautan share Canva untuk kemudian dipresentasikan secara bergiliran di hadapan peserta lain.

Kegiatan ini tidak hanya melatih kreativitas dan kerja sama tim, tapi juga melatih kemampuan menyampaikan ide secara visual dengan cara yang menarik dan komunikatif.

Workshop Sepat ditutup kembali oleh Eka Okta Winata, S.T., yang kembali membacakan pantun hasil karya AI Gemini. Momen penutupan berlangsung hangat dan penuh gelak tawa, mencerminkan keberhasilan acara dalam memberikan pengalaman yang tidak hanya edukatif, tapi juga menyenangkan.

Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama antara peserta, pemateri, serta jajaran tim dari Perpusda Babar. Dokumentasi tersebut menjadi penutup manis dari rangkaian pelatihan yang menyenangkan, sekaligus bukti bahwa teknologi bisa menjadi sahabat setia dalam proses membangun literasi dan kualitas sumber daya manusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *