Oleh : M.DAWALA
TOBOALI, BEKAESPEDIA.COM _ Meskipun Rinai rintik hujan telah membasahi bumi Toboali, semangat 17 anak relawan muda dari Palang Merah Remaja (PMR) Madya SMP Negeri 1 Toboali tetap berkobar. Mereka tidak gentar menghadapi musim penghujan yang tiba, dan sore itu, Sabtu (25/11), pukul 16.00-17.30 WIB, mereka beraksi di pertigaan Simpang YPK Adipura kota Toboali.
Di bawah komando Ketua Harian Geasiya Anugrah Kinanti dari kelas 8C, para relawan muda ini mampu mengambil tindakan cepat setelah mendapat postingan yang memerlukan bantuan di media sosial. Rasa empati dan kepedulian mereka memicu rapat kecil di tim inti PMR Madya SMP Negeri 1 Toboali, dan akhirnya, mereka memutuskan untuk berbuat sesuatu.
Keberanian ini lahir dari jiwa relawan muda yang didampingi oleh Sekretaris PMI Bangka Selatan, M.M. Iskandar. “Empati, peduli, mengugah, dan tergugah sudah tertanam sejak dini dalam jiwa anak-anak ini, benar-benar mencapai puncaknya melalui kegiatan ini,” ungkap Bang Is, sapaan akrabnya.
Sebagai bagian dari Bulan Dana PMI Bangka Selatan 2023, aksi kemanusiaan ini bertujuan menyelamatkan masyarakat melalui kepedulian dan gotong-royong. Fokus utama mereka adalah QIZAR IBNU WISESA, seorang putra dari Ibu Novi Satriawati yang menderita penyakit Bilier dan berdomisili di Desa Payung Kecamatan Payung.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kerja PMR Madya SMP Negeri 1 Toboali Angkatan Ke-3 yang diketuai oleh Fanny Nurul Dzidni dan mendapat dukungan penuh dari Kepala Sekolah Siti Khalimi. Geasiya berharap bahwa aksi mulia ini akan menjadi inspirasi bagi pihak lain dan mendorong lebih banyak sekolah dan teman PMR untuk ikut serta dalam kegiatan serupa.
“Berharap dari aksi ini masih ada pihak lain yang juga berbuat sama atau ada teman PMR dari sekolah lain yang meniru kegiatan kami,” ujar Geasiya dengan harapan kebaikan ini akan terus merembes dan memberikan dampak positif lebih luas.
Sumber : Geasiya Anugrah Kinanti.
IKLAN :
