Embung
Selepas mata memandang
Hamparan permadani hijau lumut nan sejuk
Syahdu dengan riak air terjun
Di kaki merapi
Menenangkan Manas dalam naungan
Ketenangan Embung Tambak Baya
Setenang lautan teduh
Ketika purnama menjelang
Dalam bayang-bayang sang murwakala
Tambak Baya, 23022025. 06.58
Reriungan
Riak riuh air terjunnya
Mewarnai perjalanan negeri ini
Penuh buih-buih mimpi tak terkendali
Hanya Sang Bayu dan Indra sanggup mengelola
Diantara deburan gelombang Manas
Berkelindan dengan
Sang Rasa ya Rasa Sejati
Memimpin hati
Memimpin mimpi-mimpi
Memimpin anak negeri
Ujudkan mimpi-mimpinya
Sambil mengenakan jas merahnya
Di stiap detik detak jantung mereka
Insyaallah
Yakin
Nuswantara digenggamnya
Menuju Mercusuar Dunia
Yang akan mangku, menopang dan
Menggendongnya kemana-mana
Akan memuliakan bangsa-bangsa lain dengan bijak
Bukan kebalikannya merendahkannya
Tambak Baya, 23022025. 07.15.