Puisi Mamuk SMPA 

Taman Siswa

 

Bermain gundu, bermain layang-layang

Kerjakan mimpi dan angan-angan

Singkirkan semu bayang-bayang

Dengan riang gembira dalam sebuah permainan

 

Siapa di depan, berikan contoh dan teladan

Yang di tengah lakukan serta kerjakan ide dan gagasan

Di belakang selalu mendukung dan menyorongkan tenaga dan pikiran

Lengkap sudah trikon pembelajaran

 

Bermain dakon, bermain bekel bersama

Belajar berhitung, belajar ketrampilan

Namanya saja Taman Siswa

Harus menyegarkan sekaligus menyenangkan

 

Yogyakarta, 31102022

 

Pentingnya Diam

 

Terlepas kesambet, keseleo lidah, ataukah yang lainnya

Adalah penting sekali untuk kita saling introspeksi diri terhadap kata-kata

 

Karena kata-kata hanyalah sebatas simbolisasi dari representasi yang dikatakan

Sedang maksud dari kata itu sendiri tak dapat dikatakan

 

Hanya bisa dimengerti dengan diam penuh kesadaran

Neng, Ning, Nung, Nong

 

Nologaten, 190123 20.30

 

Biru Kaya

 

Hari ini kita mengunjungi Anda Jaya, Mekar Jaya Biru Jaya

Biru Jaya, Biru Jaya menggetarkan

Dan berdiri tegak, kokoh bagai batu karang

Si biduk kecil, mengarungi samudera kehidupan nya

Dalam ketenangan air lautan teduh

Maupun meluapnya gelombang Selat Sunda dikala

Musim Barat

Biduk kecil Biru Jaya di lambungnya tertanam kuat dan waras

Mangreva Jaya Mahe

Nuswantara Jaya Bendera

kesepakatan kita bersama

Berkibar anggun, yang kelebatnya menyingkirkan benalu, benalu tak tahu diri

Kelebatnya menyimpan kekuatan, kewarasan

Sanggup “menyilet” Kulit tebal, rai badak

Dalam kepekatan kabut di siang bolong

Berkibar lah bendera ku….ne, ne, ne nenya

Ni, ni, ni ninya

Na, na, na, nangnya…

Siapa berani menurunkan engkau

Serentak rakyatmu membela

Dari ujung bukit Barisan di tana Aceh

Hingga Tanjung Papua Jaya

Menyimpan gelora

Menjadi amunisi kekuatan tiada tara

Dalam Persatuan dan Kesatuan

Modal utama bangsa dan negara kita

NKRI

 

Denggung, 151122 09.10.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *