Oleh : Meilanto
Namang, Bekaespedia.com _ Sukses dan prestasi membanggakan kembali dicapai oleh civitas SMA Negeri 1 Namang di awal tahun 2024 tepatnya pada Selasa (2/1/2024). Tak tanggung-tanggung, empat buah buku yang berkualitas tinggi telah berhasil dihasilkan, menjadi karya luar biasa dari kolaborasi antara guru dan siswa.
Buku pertama yang berjudul “Cawe-cawe Kurikulum Merdeka” merupakan karya gemilang dari seluruh guru di SMA Negeri 1 Namang. Dengan 40 puisi yang menginspirasi, buku ini menghadirkan akronim “Cawe-cawe” yang membawa makna Catatan Aktif Wahana Eksplorasi, menyelami keindahan setiap kata dan pengalaman.
Gantari Jilid 1, buku kedua, muncul sebagai hasil kolaborasi dari 60 siswa yang menghadirkan 60 puisi memukau tentang Kurikulum Merdeka. Sementara Gantari Jilid 2, buku ketiga, menghadirkan 62 puisi yang dipercayakan sepenuhnya pada kreativitas siswa. Nama “Gantari” sendiri mengandung keindahan seperti matahari, dengan akronim Gerakan Literasi, memancarkan semangat literasi dari setiap halaman.
Buku keempat, “Smansa Namang Menulis #3,” menjadi kelanjutan dari keberhasilan Smansa Namang Menulis dan Smansa Namang Menulis 2. Buku ini, dengan konten yang beragam seperti puisi, cerpen, quotes, dan catatan perjalanan anggota pramuka, menghadirkan karya-karya istimewa dari siswa yang aktif di ekstrakurikuler pramuka di bawah bimbingan Kak Meilanto dan Kak Nurhuda.
Bapak Jumani, M.Pd, selaku Kepala SMA Negeri 1 Namang, menyampaikan kebanggaannya atas karya yang telah diterbitkan diawal tahun 2024 ini.
“Suatu kebahagiaan dan kebanggaan atas terbitnya 4 buku antologi karya guru dan siswa SMAN 1 Namang. Budaya dan semangat untuk menulis harus terus ditumbuh kembangkan. Buku merupakan karya otentik atas buah pikiran yang dimiliki. Sekecil apapun kontribusi yang kita hasilkan, dengan didokumentasikan dalam bentuk buku akan menjadi sejarah dan bukti atas apa yang ada dalam pikiran.” Ungkap Jumani dengan bangga
Marselo, salah satu siswa yang berkontribusi dalam Gantari Jilid 2 dan Smansa Namang Menulis #3, menyampaikan perasaannya.
“Saya bangga dengan diterbitkannya buku antologi ini, semoga bisa memberikan banyak cerita kepada seluruh pembaca buku ini.”Imbuhnya.
Dengan keberhasilan empat buku ini, SMA Negeri 1 Namang semakin menunjukkan bahwa gerakan literasinya telah tumbuh dan berkembang. Harapannya, ini akan menjadi dorongan dan inspirasi bagi lahirnya karya-karya monumental di masa depan yang akan menjadi catatan sejarah bagi SMA Negeri 1 Namang. Semangat untuk menulis dan menggelorakan budaya literasi terus bergelora, menjadi semacam api yang tak pernah padam untuk menciptakan karya ilmiah yang bermakna.